Putin Hendak Bikin Zeppelin Rp390 M untuk Eksploitasi Siberia

Minggu, 14 Agustus 2016 - 01:16 WIB
Putin Hendak Bikin Zeppelin Rp390 M untuk Eksploitasi Siberia
Putin Hendak Bikin Zeppelin Rp390 M untuk Eksploitasi Siberia
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin melalui Dewan Keamanan Rusia berencana membangun kendaraan furusitik Zeppelin senilai £23 juta atau sekitar Rp390 miliar. Zeppelin Putin yang disebut sebagai kendaraan “setengah pesawat, setengah kapal udara” itu akan digunakan untuk mengekploitasi ekonomi Siberia.

Zeppelin ini akan terkoneksi dengan jaringan kereta api berkecepatan tinggi Trans-Siberian. Kendaraan futuristik tersebut akan melintasi rute Laut Utara di sepanjang garis pantai Arktik Rusia, dan sungai-sungai besar di kawasan itu.

Menurut laporan The Siberian Times, semalam (13/8/2016), kendaaraan itu bisa melakukan pekerjaan yang setara dengan pekerjaan lima helikopter Mi-8.

Selama berabad-abad, sejak zaman Tsar, Moskow telah merenungkan bagaimana mengeksploitasi kekayaan Siberia dan kawasan Pasifik Rusia. Kini, di era Putin, Kremlin berpikir bahwa Zeppelin itu menjadi jawabannya.

Selain Rusia, Amerika Serikat dan Inggris sejatinya juga sedang membangun kapal udara (airship) generasi baru.

Kendaraan “setengah pesawat, setengah kapal udara” yang tengah dirancang Rusia ini diklaim akan memiliki fleksibilitas untuk tetap di udara selama berhari-hari pada suatu waktu, dan di darat tanpa memerlukan bandara tradisional.

Namun kritikus mengingatkan tragedi Zeppelin yang pernah ada, yakni Zeppelin Jerman yang terbakar saat mendarat di New Jersey tahun 1937, di mana 35 dan satu awak darat tewas.

Proyek Putin ini akan lengkap pada tahun 2035. Moskow berencana akan mencari investasi dari China dan Jepang, serta negara-negara Eropa dan AS.

Ahli penerbangan, Vladimir Karnozov, merasa skeptis dengan proyek futuristik Putin ini. Alasannya, kapal udara tidak pernah terbukti komersial.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4731 seconds (0.1#10.140)
pixels