Hacker Bocorkan Nomor Ponsel dan Password Anggota Partai Demokrat
A
A
A
WASHINGTON - Serangan cyber kembali harus dirasakan Partai Demokrat. Setelah kebocoran email dan serangan cyber pada kampanye Hillary, kali ini seorang hacker membocorkan alamat email dan nomor ponsel dari hampir setiap anggota Partai Demokrat di DPR.
Hacker dengan nama Guccifer 2.0 memposting sebuah spreadsheet Excel yang berisi informasi kontak untuk ratusan Demokrat serta anggota staf kongres dan personil kampanye. Dia juga mengunggah dokumen yang menyertakan nama akun dan password sejumlah layanan berlangganan yang digunakan oleh Komite Kampanye Kongres Demokrat (DCCC).
"Seperti yang Anda lihat, pemilihan presiden AS menjadi sebuah lelucon, sebuah penyelegaraan pesta politik yang besar dimana para pemilih jauh memainkan peran utama. Semuanya sedang di selesaikan di belakang layar seperti yang terjadi pada Bernie Sanders," tulis sang hacker dalam pesan yang diposting Jumat malam.
"Aku ingin tahu apa yang terjadi pada demokrasi sejati, dengan kesempatan yang sama, untuk hal yang kita cintai Amerika Serikat," tulisnya lagi seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (13/8/2016).
Hacker yang mengaku berasal dari Rumania itu juga meminta wartawan untuk menghubunginya melalui pesan langsung di Twitter. "Kepada wartawan, Anda dapat mengirimkan Saya DM (Direct Message) jika Anda tertarik mendapatkan bahan eksklusif dari DCCC, saya punya banyak," tulisnya.
Guccifer mengklaim informasi yang dicuri dari DCCC lebih mudah untuk diretas dan lebih dari 19 ribu email yang dia retas dari DNC dan menyerahkannya ke WikiLeaks.
Hacker dengan nama Guccifer 2.0 memposting sebuah spreadsheet Excel yang berisi informasi kontak untuk ratusan Demokrat serta anggota staf kongres dan personil kampanye. Dia juga mengunggah dokumen yang menyertakan nama akun dan password sejumlah layanan berlangganan yang digunakan oleh Komite Kampanye Kongres Demokrat (DCCC).
"Seperti yang Anda lihat, pemilihan presiden AS menjadi sebuah lelucon, sebuah penyelegaraan pesta politik yang besar dimana para pemilih jauh memainkan peran utama. Semuanya sedang di selesaikan di belakang layar seperti yang terjadi pada Bernie Sanders," tulis sang hacker dalam pesan yang diposting Jumat malam.
"Aku ingin tahu apa yang terjadi pada demokrasi sejati, dengan kesempatan yang sama, untuk hal yang kita cintai Amerika Serikat," tulisnya lagi seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (13/8/2016).
Hacker yang mengaku berasal dari Rumania itu juga meminta wartawan untuk menghubunginya melalui pesan langsung di Twitter. "Kepada wartawan, Anda dapat mengirimkan Saya DM (Direct Message) jika Anda tertarik mendapatkan bahan eksklusif dari DCCC, saya punya banyak," tulisnya.
Guccifer mengklaim informasi yang dicuri dari DCCC lebih mudah untuk diretas dan lebih dari 19 ribu email yang dia retas dari DNC dan menyerahkannya ke WikiLeaks.
(ian)