Turki: Ankara-Moskow Coba Bangun Mekanisme Penyelesaian Konflik Suriah
A
A
A
ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan, pihaknya dan Rusia sedang berusaha membangun mekanisme penyelesaian konflik di Suriah. Pejabat tinggi kedua negara akan segera bertemu untuk membahas hal ini.
Pertemuan ini digelar setelah membaiknya hubungan kedua negara, yang ditandai dengan dilakukannya pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Tayyip Erdogan di St Petersburgh, Rusia, kemarin.
"Turki akan membangun mekanisme yang kuat dengan Rusia untuk mencoba menemukan solusi di Suriah dan delegasi dari Kementerian Luar Negeri, militer dan intelijen akan pergi ke Rusia untuk menggelar pembicaraan mengenai hal ini," ucap Cavusoglu, seperti dilansir Reuters pada Rabu (10/8).
Di kesempatan yang sama, Cavusoglu juga mengatakan, Rusia akan mengangkat embargo pada produk Turki dan jika diperlukan, perjanjian tambahan akan ditandatangani untuk memastikan pekerjaan pada proyek pipa gas TurkStream.
Putin dan Erdogan kemarin mengambil langkah besar menuju normalisasi hubungan, dengan mengumumkan percepatan dalam perdagangan dan energi. Pertemuan keduanya adalah pertemuan pertama paska insiden penembakan Su-35 sembilan lalu di perbatasan Suriah-Turki.
Pertemuan ini digelar setelah membaiknya hubungan kedua negara, yang ditandai dengan dilakukannya pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Tayyip Erdogan di St Petersburgh, Rusia, kemarin.
"Turki akan membangun mekanisme yang kuat dengan Rusia untuk mencoba menemukan solusi di Suriah dan delegasi dari Kementerian Luar Negeri, militer dan intelijen akan pergi ke Rusia untuk menggelar pembicaraan mengenai hal ini," ucap Cavusoglu, seperti dilansir Reuters pada Rabu (10/8).
Di kesempatan yang sama, Cavusoglu juga mengatakan, Rusia akan mengangkat embargo pada produk Turki dan jika diperlukan, perjanjian tambahan akan ditandatangani untuk memastikan pekerjaan pada proyek pipa gas TurkStream.
Putin dan Erdogan kemarin mengambil langkah besar menuju normalisasi hubungan, dengan mengumumkan percepatan dalam perdagangan dan energi. Pertemuan keduanya adalah pertemuan pertama paska insiden penembakan Su-35 sembilan lalu di perbatasan Suriah-Turki.
(esn)