Penyerang 2 Polisi Belgia dengan Parang Dilaporkan Tewas
Penyerang 2 Polisi Belgia dengan Parang Dilaporkan Tewas
A
A
A
BRUSSELS - Seorang pria pelaku penyerangan terhadap dua anggota polisi dengan parang tewas. Ia tewas setelah polisi terpaksa menembak untuk melumpuhkannya.
Insiden penyerangan itu terjadi di depan kantor polisi Charleroi, Belgia. Salah satu anggota polisi yang menjadi korban penyerangan adalah seorang wanita. Ia dikabarkan menderita cedera namun tidak sampai mengancam jiwanya.
Pelaku penyerangan diketahui sempat berteriak Allahu Akbar sesaat sebelum melakukan aksinya. Pihak kepolisian pun telah menutup wilayah di sekitar kantor polisi Charleroi seperti dikutip dari BBC, Minggu (7/8/2016).
Terkait insiden itu, Perdana Menteri Belgia Charles Michel mengutuk serangan itu. "Pikiran saya bersama dengan para korban, orang yang mereka cintai, dan polisi. Kami mengikuti situasi itu dengan cermat," tambahnya.
Sekedar informasi, Charleroi digunakan sebagai markas oleh sejumlah anggota teroris yang terlibat dalam serangan di Paris pada bulan November 2015 dan serangan bom di Brussels pada Maret lalu.
Insiden penyerangan itu terjadi di depan kantor polisi Charleroi, Belgia. Salah satu anggota polisi yang menjadi korban penyerangan adalah seorang wanita. Ia dikabarkan menderita cedera namun tidak sampai mengancam jiwanya.
Pelaku penyerangan diketahui sempat berteriak Allahu Akbar sesaat sebelum melakukan aksinya. Pihak kepolisian pun telah menutup wilayah di sekitar kantor polisi Charleroi seperti dikutip dari BBC, Minggu (7/8/2016).
Terkait insiden itu, Perdana Menteri Belgia Charles Michel mengutuk serangan itu. "Pikiran saya bersama dengan para korban, orang yang mereka cintai, dan polisi. Kami mengikuti situasi itu dengan cermat," tambahnya.
Sekedar informasi, Charleroi digunakan sebagai markas oleh sejumlah anggota teroris yang terlibat dalam serangan di Paris pada bulan November 2015 dan serangan bom di Brussels pada Maret lalu.
(ian)
Explore More