PM Prancis: Umat Muslim Harus Bantu Negara Perangi Ekstrimisme

Selasa, 02 Agustus 2016 - 20:13 WIB
PM Prancis: Umat Muslim...
PM Prancis: Umat Muslim Harus Bantu Negara Perangi Ekstrimisme
A A A
PARIS - Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls mengatakan, umat Muslim Prancis harus membantu negara memerangi terorisme. Jika hal itu tidak dilakukan, maka pemerintah Prancis mungkin akan berpikir untuk mulai membatasi umat Muslim untuk melakukan ibadah.

Dalam sebuah tulisan yang diterbitkan di media Prancis, Le Journal du Dimanche, Valls menyatakan Prancis dan Islam memiliki sejarah yang sangat panjang. Islam adalah agama terbesar kedua di Prancis.

"Namun, racun ekstremisme telah mulai menyebar di negara kita. Perlahan-lahan, diam-diam, dengan latar belakang pengaruh dari luar negeri dan meningkatnya komunalisme, dikembangkan terhadap model masyarakat yang bertentangan dengan Republik dan nilai-nilainya. Banyak Muslim di Perancis yang disandera oleh fundamentalis Salafisme, Ikhwanul Muslimin, yang menggunakan ibadah mereka sebagai banner, senjata terhadap orang lain," tulis Valls.

"Dengan demikian Paris harus menciptakan keseimbangan dengan Islam, di mana pemerintah menawarkan jaminan kebebasan untuk beribadah dan beragama. Jika umat Islam tidak membantu negara untuk melawan orang-orang yang merusak kebebasan publik, maka akan semakin sulit bagi pemerintah untuk menjamin kebebasan ibadah," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (2/8).

Dia menambahkan, negara harus membangun pakta dengan umat Islam di Prancis. Pakta ini yang kelak akan menjadi dasar dari setiap tindakan yang akan dilakukan, baik oleh pemerintah atau oleh umat Muslim Prancis.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0951 seconds (0.1#10.140)