Komunitas Muslim Saint-Etienne-du-Rouvray Tolak Kuburkan Pelaku Terorisme

Senin, 01 Agustus 2016 - 16:20 WIB
Komunitas Muslim Saint-Etienne-du-Rouvray Tolak Kuburkan Pelaku Terorisme
Komunitas Muslim Saint-Etienne-du-Rouvray Tolak Kuburkan Pelaku Terorisme
A A A
NORMANDY - Muslim Prancis yang tinggal di Saint-Etienne-du-Rouvray, menolak untuk menguburkan Adel Kermiche. Kermiche adalah salah satu pelaku serangan terhadap sebuah gereja di wilayah Normady, yang menewaskan Pastor Jacques Hamel (85) serta menyandera para biarawati dan jemaat.

Kepala komunitas Muslim lokal dan imam dari salah satu masjid di kota itu, Mohammed Karabila, mengatakan, mereka tidak ingin menodai Islam dengan membantu menguburkan Kermiche. Dirinya berpandangan, apa yang dilakukan Karmiche adalah sebuah dosa besar.

"Kami tidak akan menodai Islam dengan orang ini. Kami tidak akan berpartisipasi dalam mempersiapkan jenazah atau penguburan," kata Karabila dalam sebuah wawancara dengan media setempat, seperti dilansir Sputnik pada Senin (1/8).

Keputusan Karabila ini didukung oleh semua anggota komunitasnya. "Apa yang dilakukan pemuda ini adalah dosa, ia tidak lagi bagian dari komunitas kami," kata Khalid El Amrani, salah seoang warga Saint-Etienne-du-Rouvray.

Sebelumnya, lebih dari 100 warga Muslim Prancis menghadiri misa Katolik di gereja-gereja di seluruh Prancis pada hari Minggu. Kehadiran mereka sebagai solidaritas pada warga Katolik yang jadi korban serangan di Normandy.

Salah satu misa yang dihadiri para warga Muslim Prancis itu berlangsung di Gereja Katedral Gothic, di Rouen, dekat Normandy. Sebelumnya, pada hari Jumat, para warga Kristen Prancis berbaur bersama warga Muslim di sebuah masjid di dekat Normandy untuk mendoakan para korban serangan ekstremis.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9434 seconds (0.1#10.140)