Jong-un Dijatuhkan Sanksi, Korut Sebut AS Deklarasikan Perang

Jum'at, 29 Juli 2016 - 07:57 WIB
Jong-un Dijatuhkan Sanksi,...
Jong-un Dijatuhkan Sanksi, Korut Sebut AS Deklarasikan Perang
A A A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) menyatakan Amerika Serikat (AS) telah menyebrangi 'garis batas' dalam mengambil tindakan terhadap pemimpinnya atas pelanggaran hak asasi manusia. Dengan memasukan Kim Jong-un dalam dalam daftar sanksi, Pyongyang menilai, Washington telah mendeklarasikan perang.

"Pemerintahan Obama telah melangkah terlalu jauh atas kelancangannya menantang martabat tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) dalam rangka menyingkirkan posisi yang tidak menguntungkan selama pertarungan politik dan militer dengan DPRK," kata Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Korut, Han Song-ryol.

"AS telah melintasi garis batas dalam memamerkan kekuasaannya dihadapan kami. Kami menganggap kutukan terhadap kejahatan ini sebagai deklarasi perang," katanya lagi seperti dikutip dari Sky News, Jumat (29/7/2016).

Sebelumnya, AS menuduh diktator muda Korut itu telah melakukan pelanggaran HAM secara meluas, yang telah membuat negara komunis itu terisolasi di antara negara-negara yang paling represif di dunia. Selain Jong-un ada 10 pejabat Korut yang masuk dalam daftar hitam sanksi tersebut.

Baca juga
Korut: Penjatuhan Sanksi Adalah Deklarasi Perang


"Dengan melakukan jenis tindakan kejam dan memusuhi DPRK, AS telah menyatakan perang terhadap DPRK. Jadi kami tindakan kami mempertahankan diri dapat dibenarkan untuk menghadapi aksi yang sangat keras. Kami siap untuk perang dan kami semua siap untuk damai," Song-ryol.

Korut juga bereaksi keras atas rencana latihan perang AS dan Korea Selatan (Korsel) yang akan dihelat bulan Agustus mendatang. Korut menyatakan bahwa latihan perang tersebut dirancang untuk mempersiapkan pasukan untuk menginvasi Pyongyang dan bertujuan untuk membunuh pemimpinnya.

"Jika AS memaksa orang-orang melakukan latihan perang dalam skala besar seperti bulang Agustus, maka situasi yang disebabkan oleh hal itu akan menjadi tanggung jawab dari AS," tukasnya
(ian)
Berita Terkait
China Tuding Amerika...
China Tuding Amerika Serikat Kacaukan Semenanjung Korea
5 Rudal Korea Utara...
5 Rudal Korea Utara yang Ditakuti Amerika Serikat
Korea Utara Marah Korea...
Korea Utara Marah Korea Selatan dan Amerika Serikat Mulai Latihan Militer
Korut Ancam Akhiri Amerika...
Korut Ancam Akhiri Amerika Serikat dengan Senjata Nuklir
Amerika Serikat Prediksi...
Amerika Serikat Prediksi Korea Utara Siap Tes Nuklir Bulan Ini
5 Negara Sahabat China,...
5 Negara Sahabat China, 3 di Antaranya Musuh Amerika Serikat
Berita Terkini
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
1 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
2 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
4 jam yang lalu
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
4 jam yang lalu
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
6 jam yang lalu
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
7 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved