Paket Mencurigakan Disangka Bom, Stasiun Kereta Washington Ditutup
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah stasiun kereta api nasional di Washington DC terpaksa mengevakuasi para penumpang setelah ditemukan paket mencurigakan. The Union Station di ibukota Amerika Serikat (AS) itu ditutup dan unit anjing pihak kepolisian tengah menyelidiki TKP.
Paket tersebut ditemukan di bagian Amtrak dari stasiun yang melayani perjalanan jarak sedang dan jarak jauh. Ada laporan yang belum dikonfirmasi adanya penembakan di stasiun.
"Kami mendapat laporan ancaman bom. Unit kami telah diberitahu jika laporan tersebut terdengar sungguh-sungguh dan kami membersihkan tempat kejadian. Kami tidak akan membiarkan Anda kembali jika lokasi belum benar-benar bersih," ucap seorang petugas polisi yang tidak disebutkan namanya dikutip dari laman Daily Express, Kamis (28/7/2016).
Petugas pemadam kebakaran juga telah menyisir lokasi tersebut namun tidak menemukan apa-apa. Pihak kepolisian, ambulans, dan pemadam telah bersiap siaga dilokasi sebagai langkah pencegahan.
Sebelumnya, kelompok ISIS mengancam akan menyerang gereja di London, Inggris, dan di Amerika Serikat (AS). Ancaman yang disuarakan melalui Telegram ini muncul setelah serangan terhadap gereja di Prancis yang menewaskan empat orang, termasuk pelaku.
"Unit MTPD di Union Station menyatakan bahwa stasiun bisa beroperasi kembali secara normal. Semua pintu masuk akan dibuka kembali," begitu pernyataan pihak kepolisian.
Paket tersebut ditemukan di bagian Amtrak dari stasiun yang melayani perjalanan jarak sedang dan jarak jauh. Ada laporan yang belum dikonfirmasi adanya penembakan di stasiun.
"Kami mendapat laporan ancaman bom. Unit kami telah diberitahu jika laporan tersebut terdengar sungguh-sungguh dan kami membersihkan tempat kejadian. Kami tidak akan membiarkan Anda kembali jika lokasi belum benar-benar bersih," ucap seorang petugas polisi yang tidak disebutkan namanya dikutip dari laman Daily Express, Kamis (28/7/2016).
Petugas pemadam kebakaran juga telah menyisir lokasi tersebut namun tidak menemukan apa-apa. Pihak kepolisian, ambulans, dan pemadam telah bersiap siaga dilokasi sebagai langkah pencegahan.
Sebelumnya, kelompok ISIS mengancam akan menyerang gereja di London, Inggris, dan di Amerika Serikat (AS). Ancaman yang disuarakan melalui Telegram ini muncul setelah serangan terhadap gereja di Prancis yang menewaskan empat orang, termasuk pelaku.
"Unit MTPD di Union Station menyatakan bahwa stasiun bisa beroperasi kembali secara normal. Semua pintu masuk akan dibuka kembali," begitu pernyataan pihak kepolisian.
(ian)