Korsel Ogah Berbagi Info Soal Korut dengan Jepang
Korsel Ogah Berbagi Info Soal Korut dengan Jepang
A
A
A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) menyatakan hanya akan memberikan informasi minimal mengenai Korea Utara (Korut) kepada Jepang. Pembagian informasi ini sesuai kesepakatan trilateral antara Korsel, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.
AS telah berjanji akan menginstalasi sistem anti rudal Terminal High Altitude sistem di Area Defense (THAAD) di Korsel pada akhir 2017. Sebagai bagian dari upaya keamanan, AS menyatakan akan berbagi data radar THAAD dengan Jepang.Namun, seorang pejabat Korsel menegaskan jika Seoul tidak akan berbagi data radar THAAD dengan Tokyo.
"Berdasarkan perjanjian berbagi informasi trilateral dengan AS dan Jepang, Korea Selatan wajib berbagi informasi itu akan di uji coba nuklir dan rudal Korea Utara dengan Jepang melalui Amerika Serikat," kata pejabat itu.
"Tetapi, informasi yang didapatkan dari radar THAAD tidak akan terbang ke Tokyo," tegas pejabat itu seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (26/7/2016).
Jepang dan Korsel sama-sama rentan terhadap setiap agresi militer Korut. Dalam beberapa uji coba rudal balistik terakhir, Korut kerap melakukannya dari pantai timur ke Laut Jepang. Beberapa diperkirakan memiliki rentang hingga hingga 3.000 mil. Sedangkan jarak Jepang dari Korut mencapai 650 mil.
Banyak pengamat menyatakan jika AS merasa khawatir dengan keamanan regional, sudah semestinya sistm anti rudal juga memberikan perlindungan terhadap Jepang sama dengan yang diterima Korsel. Selain itu, secara teori, Tokyo juga bisa membantu meringankan biaya pemiliharaan sistem. Seorang pejabat Korsel mengatakan bahwa baterai THAAD membutuhkan dana perawatan sebesar USD3,5 juta setiap tahun.
AS telah berjanji akan menginstalasi sistem anti rudal Terminal High Altitude sistem di Area Defense (THAAD) di Korsel pada akhir 2017. Sebagai bagian dari upaya keamanan, AS menyatakan akan berbagi data radar THAAD dengan Jepang.Namun, seorang pejabat Korsel menegaskan jika Seoul tidak akan berbagi data radar THAAD dengan Tokyo.
"Berdasarkan perjanjian berbagi informasi trilateral dengan AS dan Jepang, Korea Selatan wajib berbagi informasi itu akan di uji coba nuklir dan rudal Korea Utara dengan Jepang melalui Amerika Serikat," kata pejabat itu.
"Tetapi, informasi yang didapatkan dari radar THAAD tidak akan terbang ke Tokyo," tegas pejabat itu seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (26/7/2016).
Jepang dan Korsel sama-sama rentan terhadap setiap agresi militer Korut. Dalam beberapa uji coba rudal balistik terakhir, Korut kerap melakukannya dari pantai timur ke Laut Jepang. Beberapa diperkirakan memiliki rentang hingga hingga 3.000 mil. Sedangkan jarak Jepang dari Korut mencapai 650 mil.
Banyak pengamat menyatakan jika AS merasa khawatir dengan keamanan regional, sudah semestinya sistm anti rudal juga memberikan perlindungan terhadap Jepang sama dengan yang diterima Korsel. Selain itu, secara teori, Tokyo juga bisa membantu meringankan biaya pemiliharaan sistem. Seorang pejabat Korsel mengatakan bahwa baterai THAAD membutuhkan dana perawatan sebesar USD3,5 juta setiap tahun.
(ian)
Explore More