Kelompok Bersenjata Mengamuk di Pusat Perbelanjaan Jerman, 3 Tewas
A
A
A
BERLIN - Sekelompok orang bersenjata mengamuk dan melepaskan tembakan di sebuah pusat perbelanjaan di sebelah selatan Munich, Jerman. Akibat serangan ini sejumlah orang tewas dan terluka.
Kementerian Dalam Negeri Jerman mengatakan tiga orang tewas dalam kejadian tersebut seperti dilaporkan stasiun televisi NTV. Sedangkan seorang juru bicara kepolisian Munich mengatakan beberapa orang tewas atau terluka.
"Kami percaya pelaku lebih dari satu. Laporan pertama datang pada pukul 6 sore, penembakan tampaknya di mulai di McDonald di pusat perbelanjaan. Masih ada orang di pusat perbelanjaan. Kami mencoba untuk mengeluarkan mereka dan menjaga mereka," kata juru bicara tersebut seperti dikutup dari Reuters, Sabtu (23/7/2016).
Belum jelas siapa yang melakukan serangan, namun pasukan khusus polisi telah tiba di tempat kejadian. Sedangkan pihak otoritas transportasi Munich telah menghentikan sejumlah bus, kereta api, dan trem.
Melalui sambungan telepon, seorang karyawan mengatakan kepada Reuters bahwa staf di mal tersebut masih bersembunyi. "Terdengar banyak tembakan, saya tidak bisa mengatakan berapa banyak tapi sangat banyak," katanya sembari menolak untuk diidentifikasi.
"Semua orang dari luar melakukan streaming ke toko dan saya hanya melihat satu orang di tanah yang terluka begitu parah yang mungkin tidak akan bisa bertahan. Kami tidak memiliki informasi lebih lanjut, kami hanya bertahan di belakang di ruang penyimpanan. Belum ada polisi yang mendekati kami," ucapnya lagi.
Kementerian Dalam Negeri Jerman mengatakan tiga orang tewas dalam kejadian tersebut seperti dilaporkan stasiun televisi NTV. Sedangkan seorang juru bicara kepolisian Munich mengatakan beberapa orang tewas atau terluka.
"Kami percaya pelaku lebih dari satu. Laporan pertama datang pada pukul 6 sore, penembakan tampaknya di mulai di McDonald di pusat perbelanjaan. Masih ada orang di pusat perbelanjaan. Kami mencoba untuk mengeluarkan mereka dan menjaga mereka," kata juru bicara tersebut seperti dikutup dari Reuters, Sabtu (23/7/2016).
Belum jelas siapa yang melakukan serangan, namun pasukan khusus polisi telah tiba di tempat kejadian. Sedangkan pihak otoritas transportasi Munich telah menghentikan sejumlah bus, kereta api, dan trem.
Melalui sambungan telepon, seorang karyawan mengatakan kepada Reuters bahwa staf di mal tersebut masih bersembunyi. "Terdengar banyak tembakan, saya tidak bisa mengatakan berapa banyak tapi sangat banyak," katanya sembari menolak untuk diidentifikasi.
"Semua orang dari luar melakukan streaming ke toko dan saya hanya melihat satu orang di tanah yang terluka begitu parah yang mungkin tidak akan bisa bertahan. Kami tidak memiliki informasi lebih lanjut, kami hanya bertahan di belakang di ruang penyimpanan. Belum ada polisi yang mendekati kami," ucapnya lagi.
(ian)