Dituduh Perekrut ISIS, Ajudan Ulama Zakir Naik Ditangkap
A
A
A
KERALA - Polisi Kerala, India, bersama dengan skuad anti-terorisme Maharashtra menangkap Arshid Qureshi, sosok yang dianggap “ajudan” ulama Zakir Naik. Dia ditangkap atas tuduhan merekrut pemuda Kerala untuk bergabung dengan kelompok ISIS.
Qureshi diduga menjadi anggota dari Zakir Naik's Islamic Research Foundation (IRF). Penangkapan terjadi pada Rabu malam. Pihak IRF belum mengkonfirmasi status Qureshi apakah menjadi anggota mereka atau tidak.
Jika dugaan itu dikonfirmasi, maka ini bisa menjadi penangkapan pertama dari anggota organisasi televangelis Zakir Naik, setelah dua penyerang kafe di Bangladesh mengaku melakukan serangan karena terinspirasi oleh khotbah Zakir Naik.
Seorang juru bicara IRF, seperti dikutip Times of India, Jumat (22/7/2016), menolak berkomentar. Qureshi ditangkap setelah polisi menggerebek sebuah flat di Seawoods.
Ebin Jacob, 25, saudara dari Merin alias Mariam yang hilang bersama dengan suaminya Bestin Vincent alias Yahia dari Kerala, telah mengatakan kepada polisi bahwa ada upaya secara paksa untuk mengkonversi keyakinannya dan membuat dia bergabung dengan ISIS.
Menurut Ebin kepada polisi, Bestin dan Qureshi berada di balik upaya konversi tersebut. Dari keterangan Ebin, polisi melakukan penyelidikan terhadap Qureshi di bawah UU terkait.
”Sesuai pernyataan, Qureshi bersikeras bahwa Ebin harus memeluk (agama yang dia anut) dan bergabung dengan ISIS. Bestin Memaksa Ebin untuk datang ke Mumbai dan bertemu Qureshi,” kata ACP K V Vijayan, petugas penyelidik.
Qureshi diduga menjadi anggota dari Zakir Naik's Islamic Research Foundation (IRF). Penangkapan terjadi pada Rabu malam. Pihak IRF belum mengkonfirmasi status Qureshi apakah menjadi anggota mereka atau tidak.
Jika dugaan itu dikonfirmasi, maka ini bisa menjadi penangkapan pertama dari anggota organisasi televangelis Zakir Naik, setelah dua penyerang kafe di Bangladesh mengaku melakukan serangan karena terinspirasi oleh khotbah Zakir Naik.
Seorang juru bicara IRF, seperti dikutip Times of India, Jumat (22/7/2016), menolak berkomentar. Qureshi ditangkap setelah polisi menggerebek sebuah flat di Seawoods.
Ebin Jacob, 25, saudara dari Merin alias Mariam yang hilang bersama dengan suaminya Bestin Vincent alias Yahia dari Kerala, telah mengatakan kepada polisi bahwa ada upaya secara paksa untuk mengkonversi keyakinannya dan membuat dia bergabung dengan ISIS.
Menurut Ebin kepada polisi, Bestin dan Qureshi berada di balik upaya konversi tersebut. Dari keterangan Ebin, polisi melakukan penyelidikan terhadap Qureshi di bawah UU terkait.
”Sesuai pernyataan, Qureshi bersikeras bahwa Ebin harus memeluk (agama yang dia anut) dan bergabung dengan ISIS. Bestin Memaksa Ebin untuk datang ke Mumbai dan bertemu Qureshi,” kata ACP K V Vijayan, petugas penyelidik.
(mas)