Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pemberontak Suriah Ultimatum ISIS
Pemberontak Suriah Ultimatum ISIS
A
A
A
DAMASKUS - Pemberontak Suriah yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) memberikan ultimatum kepada ISIS untuk meninggalkan daerah Manbij. Pemberontak Suriah memberikan waktu 48 jam kepada ISIS untuk meninggalkan wilayah itu.
"Inisiatif ini adalah kesempatan terakhir bagi anggota ISIS yang tersisa untuk meninggalkan kota," kata Dewan Militer Manbij, yang merupakan bagian dari aliansi Pasukan Demokratik Suriah dalam sebuah pernyataan.
Dewan Militer Manbij, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (21/7), menuturkan ultimatum ini dikeluarkan untuk melindungi warga sipil yang berada di kota yang dekat dengan perbatasan Suriah dan Turki tersebut.
Peringatan itu datang dua hari setelah serangan yang diluncurkan oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) melawan ISIS dilaporkan menewaskan sedikitnya 56 warga sipil di kota tersebut.
Terkait dengan serangan itu, Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan tidak mengetahui mengenai serangan udara mengerikan yang menghantam Manbij. Dia juga menegaskan bahwa serangan udara yang dilancarkan pasukan koalisi sesuai dengan hukum internasional.
"Inisiatif ini adalah kesempatan terakhir bagi anggota ISIS yang tersisa untuk meninggalkan kota," kata Dewan Militer Manbij, yang merupakan bagian dari aliansi Pasukan Demokratik Suriah dalam sebuah pernyataan.
Dewan Militer Manbij, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (21/7), menuturkan ultimatum ini dikeluarkan untuk melindungi warga sipil yang berada di kota yang dekat dengan perbatasan Suriah dan Turki tersebut.
Peringatan itu datang dua hari setelah serangan yang diluncurkan oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) melawan ISIS dilaporkan menewaskan sedikitnya 56 warga sipil di kota tersebut.
Terkait dengan serangan itu, Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan tidak mengetahui mengenai serangan udara mengerikan yang menghantam Manbij. Dia juga menegaskan bahwa serangan udara yang dilancarkan pasukan koalisi sesuai dengan hukum internasional.
(esn)
Explore More