Melania Trump, Model Syur Pertama yang Bisa Jadi Ibu Negara AS

CLEVELAND - Melania Trump, istri calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik; Donald Trump, menyita perhatian publik selama Konvensi Nasional Partai Republik di Cleveland, Ohio. Melania yang pernah berpose syur atau tanpa busana di majalah Inggris kini berpotensi jadi Ibu Negara AS.

Bahkan, jika Donald Trump menang Pemilu Presiden AS, Melania bisa jadi model syur pertama yang menjadi “Nyonya” utama di Gedung Putih.

Donald Trump akan bertarung melawan Hillary Clinton dari Partai Demokrat untuk menjadi presiden ke-45 AS. Pertarungan untuk menggantikan Barack Obama ini akan berlangsung November mendatang.



Melania sejatinya bukan wanita kelahiran AS. Dia adalah model kelahiran Yugoslavia. Sosoknya jadi sorotan gara-gara pidatonya dianggap menjiplak pidato Michelle Obama—ibu negara AS saat ini.

Melania lahir pada tanggal 26 April 1970. Dia berusia 46 tahun, yang berarti usianya berselisih 24 tahun dengan suaminya yang berumur 70 tahun.

Dia dibesarkan oleh ayahnya, Viktor Knavs, anggota Partai Komunis, yang berhasil menjadi dealer mobil untuk produsen kendaraan milik negara. Sedangkan ibunya, Amalija Ulnik, adalah pembuat pola di sebuah pabrik tekstil.

Dia lahir di Sevnica—yang sekarang di Slovenia tapi kemudian bagian dari Yugoslavia. Nama aslinya adalah Melanija Knavs, tapi dia menemukan ketenaran sebagai model dengan nama Melania Knauss.



Dia mulai terjun di dunia pemodelan pada usia 16 tahun. Fotografer Stane Jerko melihat Melania ketika berusia 17 tahun di Ljubljana saat dia meninggalkan fashion show. Fotografer itu kemudian mengundangnya untuk percobaan pemotretan.

Berkat “jepretan” Jerko, Melania tenar dan meneken kontrak dengan agen model ID Italia di Milan saat usianya 18 tahun. Sang model ini lantas bekerja di Paris.

Sepanjang karirnya sebagai model, Melania menghiasi panggung catwalk dan majalah-majalah di dunia. Dia pernah tampil bugil di depan majalah Inggris, GQ. Dia juga muncul sebuah edisi dengan baju renang.

“Ibu saya berada di bisnis fashion. Saya berusia lima tahun ketika saya tampil di catwalk pertama dan membintangi iklan di usia 16 tahun. Saya melangkah jadi profesional setelah studi. Ibu saya mencintai fashion. Kami mencintai perjalanan dan pergi ke Italia serta Paris,” katanya dalam sebuah kesempatan, seperti dikutip Daily Mirror.



Melania saat ini menjalankan bisnis perhiasan dan menjual produk-produknya di situs belanja QVC. Dia telah bergurau bahwa setelah melihat anaknya dan menjalankan usahanya, maka suaminya adalah tugas ketiganya.

Pada bulan April, dia mengatakan ingin tampil alami dan anggun. Dia mengatakan kepada GQ: "Banyak orang mengatakan saya menggunakan semua prosedur untuk wajah saya. Saya tidak melakukan apa-apa. Saya hidup sehat, saya merawat kulit dan tubuh saya. Saya menentang botox, saya menentang suntikan; Saya pikir itu merusak wajah Anda, merusak saraf Anda. Ini semua adalah saya. Saya akan usia anggun.”

Dia terus mendidik dirinya sendiri saat dia bekerja di seluruh Eropa. Lantaran pekerjaan ini, dia menjadi fasih berbahasa Inggris, Prancis dan Serbia-Kroasia. Dia kemudian pergi ke New York pada tahun 1996 ketika pendiri ID Model, Paolo Zampolli, terlibat kontak dengan dia dan bermasalah dengan visa.

Melania saat itu dia dilaporkan tiba di AS dengan visa H-1B. Dia mengakui sebagai pekerja terampil bersama ilmuwan dan pemrogram komputer. Trump sendiri selama ini dikenal sebagai pengecam keras penyalahgunaan visa H-1B.

Melania berusia 28 ketika dia bertemu Donald Trump pada tahun 1998 di sebuah pesta yang digelar oleh Zampolli di Kit Kat Club di Manhattan.

Trump ada di sana dengan pewaris bisnis kosmetik Norwegia Celina Midelfart. Tapi, Trump langsung mengahmpiri Melania dan meminta nomor teleponnya. Tapi, karena Melania sudah punya jadwal kencan, dia menolak untuk memberikannya.

“Jika saya memberinya nomor saya, saya hanya salah satu wanita yang dia sebut. Saya ingin melihat apa niatnya,” kata Melania menceritakan awal pertemuannya dengan Donald Trump.

Melania mengatakan bahwa Trump memberi semua nomor teleponnya. Namun, wanita itu tetap “bermain dingin”, menunggu seminggu sebelum menelepon dan mereka mulai melihat satu sama lain.

Beberapa tahun kemudian, Trump bermain-main dengan gagasan untuk menjadi Presiden AS pada tahun 2000 dengan menjadi anggota partai politik. Pada tahun 2000 Melania juga memberikan wawancara langka dengan Donald Howard Stern, perihal aktivitas seksualnya dengan Trump.



Trump yang sebelumnya sudah menikah dua kali, kemudian tinggal di Costume Institute Gala, di New York. Trump dan Melania kemudian menikah pada Januari 2005 di Palm Beach, Florida.

Melania sebagai pengantin wanita saat itu mengenakan gaun senilai 140.000 poundsterling yang dibuat oleh desainer Inggris John Galliano. Pasangan itu berpesta sepanjang malam. Bahkan, pesta pernikahan mereka dihadiri Hillary Clinton dan suaminya Bill Clinton, mantan Presiden AS. Siapa sangka, tamu Trump itu kini jadi musuh politiknya.

Dari pernikahannya dengan Donald Trump, Melania melahirkan anak tunggal, Barron William Trump pada tahun 2006. Putra Melani dan Trump itu dilaporkan memiliki lantai sendiri di apartemen Trump Tower di Manhattan. Barron memiliki nama panggilan “Mini-Donald”.

Melania juga menjadi ibu tiri dari Donald Jr, 38, Ivanka, 34, Eric, 32, anak-anak Donald Trump dari pernikahan pertamanya dengan Ivana , dan Tiffany, 22, dari pernikahannya kedua Trump dengan Marla Maples.