Presiden Prancis Serukan Dunia Bombardir Al-Nusra
A
A
A
WARSAWA - Presiden Prancis Francois Hollande menyerukan dunia internasional untuk melakukan serangan terhadap afiliasi al-Qaeda di Suriah, yakni al-Nusra. Dia juga memperingatkan kemunduran ISIS di Suriah, bisa menjadi keuntungan kelompok lain, termasuk bagi al-Nusra.
"Daesh (ISIS) tengah mengalami kemunduran, yang berada di luar sengketa," kata Hollande setelah pertemuan dengan para pemimpin Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Italia dan Ukraina di sela-sela pertemuan puncak NATO di Warsawa.
"Tapi, kita juga harus menghindari situasi dimana saat ISIS mulai memelah, kelompok lain justu menjadi lebih kuat," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (10/7).
Hollande menyebut al-Nusra, sebagai kelompok teroris terbesar kedua di Suriah, menjadi pihak yang paling diuntungkan dari melemahnya ISIS. Oleh karena itu, sebelum keuntungan itu membuat al-Nusra semakin kuat, dunia juga harus mulai melakukan serangan terhadap al-Nusra.
"Kami harus berkoordinasi antara kita sendiri untuk melanjutkan tindakan terhadap Daesh, tetapi di saat yang sama kita juga harus mengambil tindakan efektif terhadap al-Nusra," imbuhnya.
"Daesh (ISIS) tengah mengalami kemunduran, yang berada di luar sengketa," kata Hollande setelah pertemuan dengan para pemimpin Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Italia dan Ukraina di sela-sela pertemuan puncak NATO di Warsawa.
"Tapi, kita juga harus menghindari situasi dimana saat ISIS mulai memelah, kelompok lain justu menjadi lebih kuat," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (10/7).
Hollande menyebut al-Nusra, sebagai kelompok teroris terbesar kedua di Suriah, menjadi pihak yang paling diuntungkan dari melemahnya ISIS. Oleh karena itu, sebelum keuntungan itu membuat al-Nusra semakin kuat, dunia juga harus mulai melakukan serangan terhadap al-Nusra.
"Kami harus berkoordinasi antara kita sendiri untuk melanjutkan tindakan terhadap Daesh, tetapi di saat yang sama kita juga harus mengambil tindakan efektif terhadap al-Nusra," imbuhnya.
(esn)