PM Jepang Kutuk Peluncuran Rudal Korut
A
A
A
TOKYO - Pedana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengatakan, penembakan rudal balistik dari kapal selam Korea Utara (Korut) adalah sebuah tantangan yang jelas untuk resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB.
"Kami sangat mengutuk peluncuran itu bersama dengan komunitas internasional," kata Abe sembari menambahkan peluncuran tersebut bukan sebuah ancaman serius untuk keamanan nasional Jepang, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (9/7/2016).
Sebelumnya militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa kapal selam milik Korut menembakan rudal balistik di dekat provinsi timur Hamgyong.
Peluncuran rudal balistik ini adalah hanya selang sehari setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada 10 pejabat Korut, termasuk Kim Jong-un. Korut menyebutnya sebagai tindakan tidak bersahabat dan merupakan deklarasi perang.
Sebelumnya, pada tanggal 22 Juni, Korut mengklaim telah berhasil melakukan uji coba rudal yang terbang sejauh 250 mil sebelum jatuh di Laut Jepang. Para pejabat AS dan Korsel mengatakan Korut dua kali mencoba menembakkan rudal, salah satunya berujung kegagalan.
"Kami sangat mengutuk peluncuran itu bersama dengan komunitas internasional," kata Abe sembari menambahkan peluncuran tersebut bukan sebuah ancaman serius untuk keamanan nasional Jepang, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (9/7/2016).
Sebelumnya militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa kapal selam milik Korut menembakan rudal balistik di dekat provinsi timur Hamgyong.
Peluncuran rudal balistik ini adalah hanya selang sehari setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada 10 pejabat Korut, termasuk Kim Jong-un. Korut menyebutnya sebagai tindakan tidak bersahabat dan merupakan deklarasi perang.
Sebelumnya, pada tanggal 22 Juni, Korut mengklaim telah berhasil melakukan uji coba rudal yang terbang sejauh 250 mil sebelum jatuh di Laut Jepang. Para pejabat AS dan Korsel mengatakan Korut dua kali mencoba menembakkan rudal, salah satunya berujung kegagalan.
(ian)