Warga Irak Gelar Aksi Solidaritas Korban Bom Baghdad
Warga Irak Gelar Aksi Solidaritas Korban Bom Baghdad
A
A
A
BAGHDAD - Ribuan warga Irak memenuhi jalan Karrada, lokasi aksi bom bunuh diri yang menewaskan lebih dari 200 orang pada akhir pekan lalu. Ribuan warga Irak itu datang untuk melakukan aksi solidaritas sekaligus penghormatan kepada korban bunuh diri itu.
Jalan Karrada yang dalam beberapa hari terakhir sepi, mendadak ramai dan sesak oleh orang-orang yang ingin menunjukan solidaritas mereka. Sejumlah orang membawa bendera Irak, sejumlah lainnya membawa lilin, sebagai tanda berkabung.
"Kami datang dari semua daerah di Baghdad untuk berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Karrada dan para martir Karrada," kata Haider Mohammed Hassan, salah seorang warga Irak yang ikut dalam aksi solidaritas tersebut.
Seorang warga lainnya, yakni Adel Kanna menuturkan bahwa yang datang dalam aksi solidaritas itu bukan hanya komunitas Muslim, tapi juga komunitas Kristen yang ada di Irak, khususnya Baghdad.
"Komunitas Kristen di Irak, terutama di Baghdad, berkumpul untuk mengunjungi situs yang membawa kesedihan ini. Saya meminta Tuhan untuk memberikan kesabaran dan ketabahan kepada keluarga para martir," katanya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (7/7).
Beberapa orang Kristen memegang gambar Perawan Maria, sementara anggota berseragam Asaib Ahl al-Haq membawa bendera dari pasukan milisi Syiah.
Jalan Karrada yang dalam beberapa hari terakhir sepi, mendadak ramai dan sesak oleh orang-orang yang ingin menunjukan solidaritas mereka. Sejumlah orang membawa bendera Irak, sejumlah lainnya membawa lilin, sebagai tanda berkabung.
"Kami datang dari semua daerah di Baghdad untuk berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Karrada dan para martir Karrada," kata Haider Mohammed Hassan, salah seorang warga Irak yang ikut dalam aksi solidaritas tersebut.
Seorang warga lainnya, yakni Adel Kanna menuturkan bahwa yang datang dalam aksi solidaritas itu bukan hanya komunitas Muslim, tapi juga komunitas Kristen yang ada di Irak, khususnya Baghdad.
"Komunitas Kristen di Irak, terutama di Baghdad, berkumpul untuk mengunjungi situs yang membawa kesedihan ini. Saya meminta Tuhan untuk memberikan kesabaran dan ketabahan kepada keluarga para martir," katanya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (7/7).
Beberapa orang Kristen memegang gambar Perawan Maria, sementara anggota berseragam Asaib Ahl al-Haq membawa bendera dari pasukan milisi Syiah.
(esn)
Explore More