Israel Emoh Berikan Pendapatan Pajak Palestina
A
A
A
YERUSALEM - Pemerintah Israel memutuskan untuk kembali menahan pendapatan pajak pemerintah Palestina. Alasannya, pemerintah Israel menuding pemerintah Palestina mendukung warga Palestina yang melakukan serangan di wilayah Israel.
Pemerintah Israel setidaknya mengirimkan dana pendapatan pajak sebesar USD 100 juta kepada pemerintah Palestina setiap bulannya. Dana itu merupakan salah satu sumber utama keuangan pemerintah Palestina.
"Otoritas Palestina melakukan transfer dana kepad teroris dengan berbagai metode pencucian. Semakin parah aksi terorisme, semakin besar jumlah dana yang diberikan," kata pemerintah Israel dalam sebuah pernyataan.
"Perdana Menteri (Benjamin) Netanyahu telah menyatakan bahwa seluruh jumlah dukungan untuk teroris dan keluarga mereka diambil dari pendapatan pajak yang dikirim pemerintah Israel setiap bulannya kepada Otoritas Palestina," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (2/7).
Keputusan yang mulai berlaku dalam waktu dekat itu diambil dalam menanggapi gelombang baru kekerasan yang dilakukan oleh warga Palestina terhadap warga Israel. Setidaknya dua warga sipil, termasuk seorang gadis berusia 13 tahun asl Amerika Serikat, tewas dan enam terluka dalam serangkaian serangan teroris di Israel awal pekan ini.
Pemerintah Israel setidaknya mengirimkan dana pendapatan pajak sebesar USD 100 juta kepada pemerintah Palestina setiap bulannya. Dana itu merupakan salah satu sumber utama keuangan pemerintah Palestina.
"Otoritas Palestina melakukan transfer dana kepad teroris dengan berbagai metode pencucian. Semakin parah aksi terorisme, semakin besar jumlah dana yang diberikan," kata pemerintah Israel dalam sebuah pernyataan.
"Perdana Menteri (Benjamin) Netanyahu telah menyatakan bahwa seluruh jumlah dukungan untuk teroris dan keluarga mereka diambil dari pendapatan pajak yang dikirim pemerintah Israel setiap bulannya kepada Otoritas Palestina," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (2/7).
Keputusan yang mulai berlaku dalam waktu dekat itu diambil dalam menanggapi gelombang baru kekerasan yang dilakukan oleh warga Palestina terhadap warga Israel. Setidaknya dua warga sipil, termasuk seorang gadis berusia 13 tahun asl Amerika Serikat, tewas dan enam terluka dalam serangkaian serangan teroris di Israel awal pekan ini.
(esn)