Rusia: Tak Perlu Bandingkan Brexit dengan Runtuhnya Uni Soviet

Selasa, 28 Juni 2016 - 19:48 WIB
Rusia: Tak Perlu Bandingkan...
Rusia: Tak Perlu Bandingkan Brexit dengan Runtuhnya Uni Soviet
A A A
MOSKOW - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, tidak perlu membandingkan antara keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) atau Brexit, dengan runtuhnya Uni Soviet. Menurutnya, hal itu sedikit tidak masuk akal.

Meski demikian, lanjut Peskov, ada kesamaan antara Brexit dengan runtuhnya Uni Soviet yang akhirnya melahirkan Rusia. Persamaannya adalah, goncangan dan ketidakpastian paska referendum, atau dalam kasus Rusia paska runtuhnya Uni Soviet.

"Rusia adalah negara yang telah melalui masa yang sangat sulit sepanjang sejarah. Rusia adalah negara yang selamat dari jatuhnya Uni Soviet," kata Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (28/6).

"Banyak generasi jelas ingat pada periode runtuhnya Uni Soviet. Oleh karena itu, tentu saja menarik garis paralel langsung, mungkin akan tidak masuk akal. Tetapi, jelas bahwa dalam kedua hal itu adalah guncungan, ketidakpastian, dan banyak waktu yang tidak terduga," sambungnya.

Inggris, seperti diketahui pada tanggal 23 Juni lalu menggelar referendum untuk memutuskan apakah mereka akan keluar atau tetap di UE. Dari hasil referendum itu didapat hasil, sekitar 51 persen warga Inggris memilih untuk meninggalkan UE, dan 49 lainnya ingin tetap berada di UE.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0809 seconds (0.1#10.140)