Diselidiki, 3,5 Juta Orang Anti-Brexit Teken Petisi Referendum Ulang

Senin, 27 Juni 2016 - 16:08 WIB
Diselidiki, 3,5 Juta...
Diselidiki, 3,5 Juta Orang Anti-Brexit Teken Petisi Referendum Ulang
A A A
LONDON - Pemerintah Inggris sedang menyelidiki sebuah petisi anti-Brexit yang menyerukan referendum ulang yang ditandatangani hingga 3,5 juta orang. Sebab, ditemukan puluhan ribu tanda tangan palsu dalam petisi itu.

Pihak Britain’s House of Commons Petition Committee mengumumkan bahwa mereka sudah menghapus sekitar 77.000 tanda tangan yang dinyatakan oleh pihak berwenang sebagai kecurangan. Situs petisi akan terus dipantau untuk mengantisipasi aktivitas mencurigakan.


Meski disusupi puluhan ribu tanda tangan palsu, komite itu menegaskan bahwa situs petisi tidak diretas dan masih aman.

Webiste petisi belum diretas,” kata pihak komite di Twitter. ”Tanda tangan palsu telah dan akan terus dihapus, untuk memastikan integritas situs,” lanjut komite, seperti dikutip Russia Today, Senin (27/6/2016).

”Kami mengambil tindakan penipuan dalam sistem petisi sangat serius, karena merusak proses demokrasi parlementer,” imbuh Ketua Komite Petisi, Helen Jones, dalam sebuah pernyataan.

Petisi yang digalang kelompok anti-Brexit untuk menyerukan referendum ulang itu menjadi sorotan setelah terkumpul lebih dari 3,5 juta tanda tangan selama akhir pekan lalu.

Petisi itu muncul setelah 52 persen dari jumlah pemilih di Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa alias Brexit dalam referendum yang digelar hari Kamis.

Dampak dari Brexit ternyata meluas. Selain membuat ekonomi Inggris terpukul, Brexit telah memicu sentimen politik di dalam negeri Inggris, di mana Perdana Menteri David Cameron mengundurkan diri setelah kelompok pro-Brexit menang referendum. Negara lain yang menjadi bagian dari Britania Raya seperti Skotlandia bahkan menyerukan pisah dari Inggris karena tetap ingin bergabung dengan Uni Eropa.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1107 seconds (0.1#10.140)