Sturgeon: Parlemen Skotlandia Harus Memveto UU Brexit

Minggu, 26 Juni 2016 - 22:01 WIB
Sturgeon: Parlemen Skotlandia...
Sturgeon: Parlemen Skotlandia Harus Memveto UU Brexit
A A A
EDINBURGH - Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon mengatakan, jika diperlukan untuk melindungi kepentingan Skotlandia, parlemen negaranya akan mempertimbangkan untuk menolak undang-undang Brexit.

Saat ditanya televisi BBC apakah ia akan mempertimbangkan meminta Parlemen Skotlandia untuk menggagalkan gerakan persetujuan legislatif, Sturgeon mengatakan: "Tentu saja."

"Jika parlemen Skotlandia menilai itu atas dasar apa yang tepat untuk Skotlandia, maka pilihan untuk mengatakan bahwa kita tidak akan memilih sesuatu yang bertentangan dengan kepentingan Skotlandia, tentu saja itu hanya akan menjadi hiasan di atas meja," katanya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (26/6/2016).

"Jangan salah paham, saya peduli dengan yang tersisa dari Inggris, saya peduli dengan Inggris. Itu sebabnya saya sangat marah pada keputusan yang diambil oleh Inggris Raya. Tapi, pekerjaan saya sebagai Menteri Pertama, pekerjaan Parlemen Skotlandia, adalah untuk menilai hal-hal ini atas dasar apa yang ada pada kepentingan orang-orang di Skotlandia," sambungnya lagi.

Saat ditanya apakah dia bisa membayangkan kemarahan pemilih Inggris yang telah memilih untuk meninggalkan Uni Eropa jika parlemen Skotlandia memblokir Brexit, Sturgeon mengaku sudah bisa memprediksinya.

"Saya bisa bayangkan, tapi itu mungkin mirip dengan kemarahan banyak orang di Skotlandia sekarang, saat kita menghadapi prospek yang diambil dari Uni Eropa terhadap kehendak kita," tukasnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8442 seconds (0.1#10.140)