Omar Mateen Bantai Orang di Kelab Gay Orlando dengan Tenang

Selasa, 21 Juni 2016 - 10:53 WIB
Omar Mateen Bantai Orang...
Omar Mateen Bantai Orang di Kelab Gay Orlando dengan Tenang
A A A
ORLANDO - Sebuah transkrip telepon yang dirilis otoritas Amerika Serikat (AS) mengungkap bahwa Omar Mateen membantai puluhan orang di kelab malam gay di Orlando dengan tenang.

Transkrip telepon itu merupakan percakapan Omar Mateen dengan petugas layanan darurat 911 dan negosiator polisi saat pembantaian di kelab malam Pulse terjadi 12 Juni lalu. Sebanyak 49 orang tewas, termasuk Omar Mateen yang ditembak mati polisi setelah beraksi.

”Sementara si pembunuh membuat laporan pembunuhan, di mana dia melakukannya dengan cara yang dingin, tenang, dan disengaja,” kata agen khusus FBI, Ron Hopper, dalam konferensi pers di Orlando.

Omar Mateen beraksi tunggal dan menghungi nomor 911 saat beraksi. Transkrip telepon ini bisa dilihat di situs resmi FBI yakni, fbi.gov.


”Saya di Orlando dan saya melakukan penembakan,” kata pria 29 tahun keturunan Afghanistan itu saat berbicara di telepon sekitar pukul 02.35 atau di tengah-tengah pengepungan kelab malam Pulse yang berlangsung tiga jam.

Dalam transkrip itu pula, Omar Mateen bersumpah setia kepada ISIS dan pemimpinnya; Abu Bakr al-Baghdadi.

“Saya dibaiat, semoga Tuhan melindungi dia,” kata Omar Mateen mengacu pada sosok Baghadadi.

Dalam percakapan telepon itu pula, FBI mengatakan, bahwa Omar Mateen mengidentifikasi dirinya sebagai "tentara Islam,". Dia mengatakan kepada negosiator untuk memberitahu Pemerintah AS agar menghentikan pengeboman di Suriah dan Irak.

Dia juga mengaku sudah menaruh bahan peledak di kendaraan yang diparkir di luar kelab malam. Omar Mateen juga mengenakan rompi peledak, mirip yang dipakai para pelaku serangan di Prancis beberapa waktu lalu. ”Dalam beberapa hari ke depan, Anda akan melihat lebih dari tindakan sejenis ini yang akan terjadi,” kata Omar Mateen.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0958 seconds (0.1#10.140)