Minum Alkohol di Bulan Ramadhan, Fans Radiohead Diserang

ANKARA - Penggemar Radiohead yang tengah mendengarkan live streaming dari album baru band favoritnya diduga diserang oleh sekelompok Muslim radikal. Mereka diserang karena mengkonsumsi minuman alkohol di bulan Ramadhan.

Kekerasan pecah di acara Velvet IndieGround Records di Istanbul, Turki, pada Jumat malam, dimana para fans Radiohead berkumpul untuk mendengarkan peluncurkan album baru band asal Inggris itu A Moon Shaped Pool. Media lokal menyatakan, para fans Radiohead itu diserang oleh kelompok Muslim radikal yang keberatan melihat mereka minum alkohol dan bermain musik selama bulan Ramadhan.

Dikutip dari laman Standard, Sabtu (18/6/2016), dalam cuplikan video aksi penyerangan yang telah diunggah ke YouTube itu terdengar teriakan dan suara botol pecah. Seorang pria bahkan berteriak: "Mari kita lihat apakah Anda akan minum lagi di bulan Ramadhan." Para penyerang juga berteriak "Tutup tempat ini" dan "F*** yang menjalankan tempat ini."

Tidak diketahui berapa banyak orang yang terluka akibat serangan ini atau seberapa parah cedera yang mereka dapatkan. "Mereka bertekad membunuh kami. Kami dipukuli oleh lebih dari 20 laki-laki dengan pipa di tangan mereka, botol bir yang dihantamkan ke kepala kami. Saya sendiri tidak tahu bagaimana kami bisa keluar," ujar pemilik akun Periscope yang mengunggah video penyerangan tersebut.

Terkait hal tersebut, Radiohead mengirimkan pesan simpatik mereka kepada para fansnya yang menjadi korban dalam serangan tersebut. "Hati kami pergi ke mereka yang diserang malam ini di Velvet IndieGround di Istanbul. Kami berharap bahwa suatu hari nanti kita akan dapat melihat kembali tindakan seperti kekerasan intoleransi ini sebagai hal-hal dari masa lalu yang kuno," bunyi pernyataan Radiohead.