Kremlin: Penyebaran Pasukan NATO Ancam Kedaulatan Rusia

MOSKOW - Kepala Staf Kremlin, Sergei Ivanov mengatakan, Moskow menganggap penyebaran unit militer NATO dengan cara rotasi di sepanjang perbatasan bisa mengancam kedaulatan Rusia.

"Tenju saja, itu adalah ancaman," kata Ivanov menanggapi pertanyaan apakah penyebaran unit militer NATO merupakan ancaman dalam sebuah acara di stasiun televisi Rusia, seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (18/6/2016).

Ivanov lantas menjelaskan, tidak ada perbedaan apakah NATO menempatkan unit militernya secara permanen atau dirotasi setiap enam bulan di dekat perbatasan Rusia.

Sebelumnya, menteri-menteri pertahanan anggota NATO sepakat penyebaran dengan cara rotasi empat balion tentara di negara-negara Baltik dan Polandia. Mayortitas kontingen yang akan ditempatkan pada awal tahun 2017 akan terdiri dari personel militer dari Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris.