Banjir Landa China Selatan, 25 Tewas dan 33 Ribu Mengungsi

BEIJING - Sedikitnya 25 orang tewas setelah hujan deras yang turun selama seminggu di China menyebabkan banjir. Banjir juga menyebabkan 33.200 warga mengungsi, yang kebanyakan adalah rakyat miskin di daerah terpencil.

Kementerian Urusan Sipil China menyatakan, 4 juta orang di 10 provinsi terkena dampak banjir sejak hujan deras mulai turun di awal pekan ini. Selain itu, hingga saat ini, enam orang dinyatakan hilang, seperti dikutip dari Asian Correspondent, Sabtu (18/6/2016).

Sebuah rekaman online menunjukkan sejumlah rumah terendam dan mobil hanyut tersapu banjir. Hujan kali ini mendekati rekor curah hujan yang melanda barat daya China.

Awal pekan ini, surat kabar China melaporkan otoritas pengendalian banjir nasional China tengah menyiapkan langkah-langkah tanggap darurat yang berlaku untuk hujan lebat yang diperkirakan hingga Jumat. Ketentuan ini berlaku untuk sepanjang aliran sungai Gan, Xiang dan Xi, sungai di daerah tengah dan selatan negara itu.

Ini adalah tanggap darurat pengendalian banjir pertama kali yang diluncurkan pada musim panas ini, dan pihak berwenang menggambarkan situasi pengendalian banjir sebagai kondisi yang suram.

Derasnya hujan yang turun diperkirakan akan mempengaruhi daerah sebesar 1 juta km persegi, lebih dari satu dari 10 wilayah negara itu. Menurut Administrasi Meteorologi, provinsi yang akan terkena hujan lebat termasuk Guizhou, Hunan, Jiangxi, Zhejiang, Fujian, Guangdong dan wilayah Guangxi.