UEA Nyatakan Perang di Yaman Telah Berakhir
A
A
A
DUBAI - Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA), Anwar Gargash mengatakan, perang yang terjadi lebih dari satu tahun di Yaman telah berakhir.
"Posisi kami pada hari ini sudah sangat jelas: perang telah berakhir bagi pasukan kami," kata Gargash seperti dikutip dalam pidato tertutup oleh akun Twitter resmi Putra Mahkota Mohammed bin Zayed, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (16/6/2016).
"Kami tengah mengatur kerja sama politik dan peran politik kami saat ini, untuk memberdayakan daerah Yaman yang dibebaskan," sambungnya.
UEA adalah anggota kunci koalisi militer Arab pimpinan Arab Saudi yang ikut dalam perang di Yaman pada Maret 2015. Mereka berperang untuk pemerintah Yaman yang memerangi kelompok Houthi, kelompok yang dinilai Arab Saudi dan UEA perpanjangan tangan dari rival mereka di Timur Tengah, Iran.
Sebelumnya, sebuah rudal milik Haouthi menewaskan 60 tentara koalisi Arab di pusat Yaman pada September lalu. Dari jumlah itu, 52 diantaranya adalah tentara UEA dan menjadi kerugian terburuk yang pernah diderita oleh militer UEA.
"Posisi kami pada hari ini sudah sangat jelas: perang telah berakhir bagi pasukan kami," kata Gargash seperti dikutip dalam pidato tertutup oleh akun Twitter resmi Putra Mahkota Mohammed bin Zayed, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (16/6/2016).
"Kami tengah mengatur kerja sama politik dan peran politik kami saat ini, untuk memberdayakan daerah Yaman yang dibebaskan," sambungnya.
UEA adalah anggota kunci koalisi militer Arab pimpinan Arab Saudi yang ikut dalam perang di Yaman pada Maret 2015. Mereka berperang untuk pemerintah Yaman yang memerangi kelompok Houthi, kelompok yang dinilai Arab Saudi dan UEA perpanjangan tangan dari rival mereka di Timur Tengah, Iran.
Sebelumnya, sebuah rudal milik Haouthi menewaskan 60 tentara koalisi Arab di pusat Yaman pada September lalu. Dari jumlah itu, 52 diantaranya adalah tentara UEA dan menjadi kerugian terburuk yang pernah diderita oleh militer UEA.
(ian)