Batal Dilarung, Jenazah ABK WNI Dipulangkan ke Tanah Air

Kamis, 16 Juni 2016 - 16:14 WIB
Batal Dilarung, Jenazah...
Batal Dilarung, Jenazah ABK WNI Dipulangkan ke Tanah Air
A A A
JAKARTA - Jenazah anak buah kapal (ABK) asal Indonesia, Faozi bin Tolib telah tiba di tanah air, semalam setelah menempuh perjalan selama empat hari dari Montevideo, Uruguay. Jenazah Faozi pada awalnya hendak dilarung oleh Kapten kapal tempat dia bekerja.

Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia, Faozi diberitakan pertama kali meninggal dunia pada tanggal 15 Mei 2016 di atas kapal penangkap ikan berbendera China, Guo Ji 902, yang sedang menangkap ikan di perairan dekat Uruguay.

"Pada tanggal 19 Mei 2016, keluarga melaporkan kepada Kemlu mengenai rencana perusahaan dan kapten kapal untuk melarung jenazah Faozy, karena jarak kapal masih terlalu jauh dari pelabuhan. Kepada Kemlu, keluarga juga menyampaikan menolak jika jenazah Faozi dilarung. Keluarga meminta bantuan Kemlu untuk memastikan jenazah dipulangkan guna dimakamkan di daerah asal," kata Kemlu dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Kamis (16/6).

"Menanggapi permintaan tersebut, Kemlu segera melakukan koordinasi dengan KBRI Beijing untuk menghubungi agen kapal di Provinsi Dalian, RRT, guna meminta rencana pelarungan dibatalkan. Kemlu juga meminta KBRI Buenos Aires melakukan koordinasi dengan ITF Montevideo guna memastikan kapal segera berlabuh ke pelabuhan Montevideo agar jenazah dapat ditangani dan diproses pemulangannya," sambungnya.

Menurut Kemlu, dibutuhkan waktu 15 hari setelah kematian bagi kapal untuk tiba di pelabuhan Montevideo pada tanggal 30 Mei. Visum baru dilakukan pada tanggal 4 Mei, karena menunggu jenazah yang membeku meleleh secara alami.

"Hasil visum di Montevideo menunjukkan bahwa almarhum meninggal dunia secara wajar", ungkap Joni Sinaga, Duta Besar RI untuk Argentina yang berkunjung ke Montevideo guna memastikan ketibaan jenazah dan menyaksikan proses visum

Setelah dilakukan visum, pada tanggal 10 Juni jenazah disalatkan oleh komunitas Muslim dan WNI yang ada di Montevideo, sebelum diterbangkan ke tanah air. Sebelum ketibaan jenazah, Kemlu telah melakukan koordinasi secara intensif dengan keluarga, perusahaan pengirim dan BNP2TKI untuk memastikan ahli waris memperoleh seluruh hak-haknya.
(esn)
Berita Terkait
Tetap Bangga, Suporter...
Tetap Bangga, Suporter Lantunkan Nyanyian Terima Kasih untuk Timnas Indonesia U-23
Viral ! Suporter Timnas...
Viral ! Suporter Timnas Indonesia U-23 Salat Berjamaah Sebelum Lawan Australia
Indonesia jadi Tuan...
Indonesia jadi Tuan Rumah Forum Indonesia-Afrika
Omicron Masuk Indonesia,...
Omicron Masuk Indonesia, Ini Kata Epidemiolog Universitas Indonesia
Lezatnya Aneka Kuliner...
Lezatnya Aneka Kuliner Jawa di Event Warisan Budaya Indonesia
Jokowi Janji ke Timnas...
Jokowi Janji ke Timnas RI untuk Buatkan Training Center
Berita Terkini
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
5 menit yang lalu
5 Alasan Raja Salman...
5 Alasan Raja Salman Ingin Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
20 menit yang lalu
4 Alasan Rusia Sangat...
4 Alasan Rusia Sangat Percaya dengan Donald Trump, Salah Satunya Mengakui Kesalahan di Masa Lalu
1 jam yang lalu
Pria Ini Didenda Rp84...
Pria Ini Didenda Rp84 Juta karena Memeluk Kanselir Jerman
2 jam yang lalu
AS Berencana Tutup 30...
AS Berencana Tutup 30 Kedutaan dan Konsulat di Seluruh Dunia
4 jam yang lalu
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
6 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved