Misteri Ganja dan Mumi Telanjang Putri Siberia Berumur 2.500 Tahun

Jum'at, 10 Juni 2016 - 17:33 WIB
Misteri Ganja dan Mumi...
Misteri Ganja dan Mumi Telanjang Putri Siberia Berumur 2.500 Tahun
A A A
ALTAI - Para ilmuwan yang meneliti mumi telanjang bertato Putri Siberia berumur 2.500 tahun mengungkap bahwa sang putri merokok ganja sebelum meninggal.

Mumi kuno itu ditemukan hampir 20 tahun yang lalu. Putri Siberia ini dianggap sebagai korban pertama dari kanker payudara.

Mumi yang diawatkan di dalam es di sebuah makam yang rumit di Pegunungan Altai, akan ditampilkan di sebuah museum di Gorno-Altaisk untuk pertama kalinya setelah 2,5 milenium setelah kematiannya akibat kanker payudara.

Hasil dari MRI Scan setelah penggalian makam di Altai, Rusia, mengungkapkan bahwa putri bangsawan Siberia berusia 25 tahun itu terkena kanker payudara akut.

Tes juga menunjukkan bahwa wanita kuno yang terkenal dengan tatonya tersebut telah merokok ganja sebelum kematiannya. Hal itu diduga memicu efek dari penyakit mematikan yang dia derita.

Menurut The Siberian Times, obat mungkin telah “mengubah kondisi pikirannya”. Putri yang disebut memimpin kerabat budaya Pazyryk itu bisa berkomunikasi dengan roh.

Kelompok etik lokal di Rusia mengecam rencana museum untuk memamerkan mumi Putri Siberia. Mereka menuntut agar mumi itu dimakamkan di lokasi pemakaman aslinya.

“Orang meninggal tidak bisa diganggu, terutama jangan dipamerkan di layar publik dan digelar di seluruh dunia,” kata aktivis kampanye etik lokal, Akai Khan, seperti dikutip Mirror, semalam (9/6/2016).

”Setelah dia digali, kami segera melihat gempa bumi, banjir, dan hujan es yang tidak diketahui sebelumnya,” lanjut dia yang khawatir dengan efek penggalian mumi Putri Siberia itu.

Sementara itu, para ahli dari lembaga yang menjaga jasad pemimpin revolusioner Rusia Vladimir Lenin di Moskow menyarankan agar mumi Putri Siberia itu dibalsem untuk melestarikannya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0976 seconds (0.1#10.140)