Disebut PBB Lakukan Pelanggaran di Yaman, Saudi Tersinggung
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi dan koalisi Teluk-nya yang melakukan agresi di Yaman untuk memerangi pemberontak Houthi tersinggung dengan laporan PBB yang menyebut koalisi Teluk melakukan pelanggaran di Yaman.
Juru bicara militer koalisi, Brigadir Jenderal Ahmed Assiri, mengatakan bahwa laporan PBB tidak berimbang.
”Laporan ini tidak berimbang dan tidak bergantung pada statistik yang kredibel, juga tidak melayani orang-orang Yaman,” kata Jenderal Assiri seperti dikutip Saudi Press Agency resmi (SPA), Senin (6/6/2016).
”Ini menyesatkan publik dengan nomor yang salah dan sebagian besar bergantung pada informasi dari sumber yang terkait dengan milisi Houthi dan rezim terguling (mantan presiden Yaman Ali Abdullah) Saleh,” lanjut jenderal Arab Saudi itu.
Laporan PBB dirilis pada hari Kamis oleh kantor Sekjen PBB Ban Ki-moon. Laporan itu berisi kecaman, baik terhadap koalisi dan maupun milisi Houthi atas pelanggaran besar termasuk serangan terhadap sekolah dan rumah sakit.
Jenderal Assiri mengatakan koalisi itu di Yaman untuk "melindungi rakyat Yaman, termasuk anak-anak, dari tindakan milisi Houthi."
Dia mengutip data sebuah program bantuan Saudi senilai USD30 juta untuk Yaman yang diluncurkan bekerjasama dengan badan PBB untuk Anak-anak (UNICEF).
Jenderal Assiri berharap bahwa PBB akan tetap di pihak orang-orang Yaman dan tidak akan mencari laporan untuk menyamakan legitimasi guna kepentingan pihak yang bertujuan melakukan kudeta.
Juru bicara militer koalisi, Brigadir Jenderal Ahmed Assiri, mengatakan bahwa laporan PBB tidak berimbang.
”Laporan ini tidak berimbang dan tidak bergantung pada statistik yang kredibel, juga tidak melayani orang-orang Yaman,” kata Jenderal Assiri seperti dikutip Saudi Press Agency resmi (SPA), Senin (6/6/2016).
”Ini menyesatkan publik dengan nomor yang salah dan sebagian besar bergantung pada informasi dari sumber yang terkait dengan milisi Houthi dan rezim terguling (mantan presiden Yaman Ali Abdullah) Saleh,” lanjut jenderal Arab Saudi itu.
Laporan PBB dirilis pada hari Kamis oleh kantor Sekjen PBB Ban Ki-moon. Laporan itu berisi kecaman, baik terhadap koalisi dan maupun milisi Houthi atas pelanggaran besar termasuk serangan terhadap sekolah dan rumah sakit.
Jenderal Assiri mengatakan koalisi itu di Yaman untuk "melindungi rakyat Yaman, termasuk anak-anak, dari tindakan milisi Houthi."
Dia mengutip data sebuah program bantuan Saudi senilai USD30 juta untuk Yaman yang diluncurkan bekerjasama dengan badan PBB untuk Anak-anak (UNICEF).
Jenderal Assiri berharap bahwa PBB akan tetap di pihak orang-orang Yaman dan tidak akan mencari laporan untuk menyamakan legitimasi guna kepentingan pihak yang bertujuan melakukan kudeta.
(mas)