Dihantam Bom Rezim Suriah, 6 Anak Meregang Nyawa
Dihantam Bom Rezim Suriah, 6 Anak Meregang Nyawa
A
A
A
DAMASKUS - Rezim Bashar al-Assad kembali dilaporkan melakukan serangan udara terhadap basis pemberontak di Allepo, yang kembali memakan korban dari sisi warga sipil. Menurut unit pertahanan sipil, yang tak lain adalah unit gabungan pemberontak Suriah, belasan warga sipil tewas dalam serangan udara itu.
Unit pertahanan sipil menuturkan, rezim Assad setidaknya melakukan serangan di dua posisi yang berbeda di Allepo. Dalam serangan itu, sejumlah anak turut menjadi korban tewas.
"Enam orang anak termasuk dalam 19 orang yang tewas dalam serangan udara yang dilancarkan oleh rezim Assad terhadap basis oposisi di dua posisi yang berbeda di Allepo," kata unit pertahan sipil Suriah, seperti dilansir Manily Times pada Jumat (3/6).
Sejauh ini, pihak pemerintah Suriah belum memberikan keterangan apapun mengenai serangan udara terbaru yang mereka lancarakan, yang kembali disebut makan korban jiwa dari warga sipil. Tapi, bila menilik ke belakang, pihak rezim biasanya selalu membantah menargetkan warga sipil dalam setiap serangannya.
Serangan ini sendiri terjadi hanya satu hari setelah pihak oposisi mengajukan adanya gencatan senjata secara penuh selama bulan suci Ramadhan. Kemarin, oposisi Suriah mengirimkan surat kepada Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengenai gencatan senjata itu.
"Surat kepada Ban Ki-moon menyatakan gencatan senjata. Kita tahu, harus ada satu penghormatan penuh dari gencatan senjata di seluruh negeri, nasional, untuk selama bulan Ramadhan. Ramadhan akan tiba pada minggu depan, yang akan mulai menciptakan kondisi yang tepat, suasana yang tepat bagi kita untuk kembali ke pembicaraan damai di Jenewa. Ini adalah niat kami untuk melakukan itu," kata anggota delegasi oposisi Suriah, Basma Kodmani, kemarin.
Unit pertahanan sipil menuturkan, rezim Assad setidaknya melakukan serangan di dua posisi yang berbeda di Allepo. Dalam serangan itu, sejumlah anak turut menjadi korban tewas.
"Enam orang anak termasuk dalam 19 orang yang tewas dalam serangan udara yang dilancarkan oleh rezim Assad terhadap basis oposisi di dua posisi yang berbeda di Allepo," kata unit pertahan sipil Suriah, seperti dilansir Manily Times pada Jumat (3/6).
Sejauh ini, pihak pemerintah Suriah belum memberikan keterangan apapun mengenai serangan udara terbaru yang mereka lancarakan, yang kembali disebut makan korban jiwa dari warga sipil. Tapi, bila menilik ke belakang, pihak rezim biasanya selalu membantah menargetkan warga sipil dalam setiap serangannya.
Serangan ini sendiri terjadi hanya satu hari setelah pihak oposisi mengajukan adanya gencatan senjata secara penuh selama bulan suci Ramadhan. Kemarin, oposisi Suriah mengirimkan surat kepada Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengenai gencatan senjata itu.
"Surat kepada Ban Ki-moon menyatakan gencatan senjata. Kita tahu, harus ada satu penghormatan penuh dari gencatan senjata di seluruh negeri, nasional, untuk selama bulan Ramadhan. Ramadhan akan tiba pada minggu depan, yang akan mulai menciptakan kondisi yang tepat, suasana yang tepat bagi kita untuk kembali ke pembicaraan damai di Jenewa. Ini adalah niat kami untuk melakukan itu," kata anggota delegasi oposisi Suriah, Basma Kodmani, kemarin.
(esn)
Explore More