Saudi Tutup Kemungkinan Berdamai dengan Iran

Rabu, 01 Juni 2016 - 14:23 WIB
Saudi Tutup Kemungkinan Berdamai dengan Iran
Saudi Tutup Kemungkinan Berdamai dengan Iran
A A A
RIYADH - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al-Jubeir mengatakan, Rusia telah menyatakan kesiapannya untuk menghilangkan keretakan antara negara-negara Teluk dan Iran.

Namun, Al-Jubeir mengatakan, untuk membangun hubungan lebih erat dengan Teheran cukup sulit. Campur tangan dan dukungan Iran terhadap teroris di negara-negara Teluk membuat rekonsiliasi menjadi tidak mungkin seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (1/6/2016).

Hubungan Arab Saudi dengan Iran pun bisa dikatakan tidak cukup baik. Hingga saat ini, Arab Saudi masih memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pasca serangan terhadap misi diplomatiknya oleh demonstran Iran.

Keduanya juga terlibat perseteruan di Yaman. Saudi, yang memimpin koalisi Arab, terlibat pertempuran dengan kelompok Houthi yang didukung oleh Iran dan loyalis mantan presidan Ali Abdullah Saleh. Pun begitu dengan di Suriah, Iran mendukung penuh Presiden Bashar al-Assad sedangkan Arab Saudi mendukung kelompok pemberontak.

Terakhir, ketegangan keduanya mencuat setelah Iran menyatakan tidak akan mengirimkan jamaah hajinya pada tahun ini. Organisasi Haji dan Umrah Iran mengecam Arab Saudi atas tuduhan bahwa Riyadh kurang bekerjasama. Sementara Kementerian Haji dan Umrah Saudi menuduh delegasi Iran yang datang menolak untuk menandatangani perjanjian untuk menyelesaikan masalah.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3750 seconds (0.1#10.140)