ISIS Digempur dari 3 Arah, Irak Rebut 80 Persen Wilayah Fallujah
ISIS Digempur dari 3 Arah, Irak Rebut 80 Persen Wilayah Fallujah
A
A
A
FALLUJAH - Pasukan Irak yang didukung kekuatan koalisi internasional meluncurkan serangan besar-besaran terhadap ISIS di Fallujah yang menjadikan 50 ribu sandera sipil sebagai tameng. Pasukan Irak mengempur basis ISIS di Fallujah dari tiga arah dan berhasil merebut 80 persen wilayah itu.
Ratusan tentara Irak yang didukung oleh tank, artileri dan serangan udara koalisi internasional membanjiri wilayah Fallujah yang diduduki kelompok Islamic State (ISIS) mulai pukul 04.00 dini hari waktu setempat, Senin (30/5/2016).
Irak sudah bertekad membebaskan Fallujah dari pendudukan ISIS. Mereka bergabung dengan pasukan layanan kontra terorisme (CTS) yang didalamnya melibatkan peran Amerika Serikat (AS). Perang di Fallujah ini menjadi perang terberat yang melibatkan AS sejak Perang Vietnam.
Letnan Jenderal Abdel Wahab Al-Saadi, komandan yang bertanggung jawab atas operasi tempur di Fallujah mengkonfirmasi serangan besar-besaran di Fallujah.
”Pasukan Irak masuk Fallujah di bawah lindungan pesawat dari koalisi internasional, angkatan udara Irak dan didukung oleh artileri dan tank,” katanya.
“Pasukan CTS, polisi Anbar dan tentara Irak, pada sekitar pukul 04.00, mulai bergerak ke Fallujah dari tiga arah,” lanjut Jenderal Al-Saadi.
”Ada perlawanan dari Daesh,” imbuh dia mengacu pada sebutan lain untuk ISIS, seperti dikutip Daily Mail.
Juru bicara CTS, Sabah Al-Norman, mengatakan: "Kami mulai operasi pagi ini, kami masuk ke Fallujah”.
Fallujah adalah salah satu dari dua kota besar di Irak yang masih diduduki oleh ISIS, selain Mosul.
Seorang pejabat Dinas Pasukan Khusus Irak, Mayor Dhia Thamir, mengatakan pasukan telah merebut 80 persen wilayah Fallujah yang diduduki ISIS sejak operasi militer diluncurkan seminggu lalu.
Ratusan tentara Irak yang didukung oleh tank, artileri dan serangan udara koalisi internasional membanjiri wilayah Fallujah yang diduduki kelompok Islamic State (ISIS) mulai pukul 04.00 dini hari waktu setempat, Senin (30/5/2016).
Irak sudah bertekad membebaskan Fallujah dari pendudukan ISIS. Mereka bergabung dengan pasukan layanan kontra terorisme (CTS) yang didalamnya melibatkan peran Amerika Serikat (AS). Perang di Fallujah ini menjadi perang terberat yang melibatkan AS sejak Perang Vietnam.
Letnan Jenderal Abdel Wahab Al-Saadi, komandan yang bertanggung jawab atas operasi tempur di Fallujah mengkonfirmasi serangan besar-besaran di Fallujah.
”Pasukan Irak masuk Fallujah di bawah lindungan pesawat dari koalisi internasional, angkatan udara Irak dan didukung oleh artileri dan tank,” katanya.
“Pasukan CTS, polisi Anbar dan tentara Irak, pada sekitar pukul 04.00, mulai bergerak ke Fallujah dari tiga arah,” lanjut Jenderal Al-Saadi.
”Ada perlawanan dari Daesh,” imbuh dia mengacu pada sebutan lain untuk ISIS, seperti dikutip Daily Mail.
Juru bicara CTS, Sabah Al-Norman, mengatakan: "Kami mulai operasi pagi ini, kami masuk ke Fallujah”.
Fallujah adalah salah satu dari dua kota besar di Irak yang masih diduduki oleh ISIS, selain Mosul.
Seorang pejabat Dinas Pasukan Khusus Irak, Mayor Dhia Thamir, mengatakan pasukan telah merebut 80 persen wilayah Fallujah yang diduduki ISIS sejak operasi militer diluncurkan seminggu lalu.
(mas)
Explore More