Terungkap, Pria Playboy Ini yang Ditakuti Kim Jong-un
A
A
A
LONDON - Sebuah laporan mengungkap bahwa diktator muda Korea Utara (Korut) takut dengan pamannya yang terkenal playboy, Kim Pyong-il, yang merupakan putra dari pendiri Korut, Kim il-Sung.
Kim Jong-un takut jika pamannya itu berniat untuk menggulingkannya. Sebab, sosok Kim Pyong-ilmemiliki pengaruh besar di kalangan rakyat Korut. Dia dikenal sebagai tokoh yang diyakini bisa membebaskan rakyat Korut dari derita kelaparan di kamp-kamp penjara di negara itu.
Kim Pyong-il hidup dalam kondisi semi-pengasingan sebagai Duta Besar Korut untuk Republik Ceko. Laporan lain menyebut, dia memang melarikan diri dari negaranya.
Kim Pyong-il sejatinya adalah adik seayah dari Kim Jong-il (ayah Kim Jong-un). Sosoknya sudah bepengaruh sejak pendiri Korut, Kim il-Sung, masih berkuasa.
Selain menjadi diplomat, Kim Pyong-il adalah mantan tentara Korut saat kakaknya menjadi penguasa Pyongyang. Dia kini tinggal di London selatan.
Media Inggris Express.co.uk, dalam laporannya mengutip klaim Kim Pyong-il bahwa dirinya adalah sosok yang ditakuti Kim Jong-un.
“Kim Jong-un takut kepadanya. Kim Jung-un berpikir dia adalah pemimpin yang sah, tapi Kim Pyong-il dalam kenyataannya lebih (unggul),” tulis media itu mengacu pada klaim Kim Pyong-il, yang dilansir Kamis (26/5/2016).
”Orang-orang Korut semua tahu dia dan mendukung dia. Pemerintah Korut sedang mencoba untuk berpura-pura pada Kim Jong-un, tetapi ada perebutan kekuasaan di rezim,” lanjut laporan itu.
Meski memiliki pengaruh besar, Kim Pyong-il dikenal dengan reputasi “negatif”. Di mana, dia gemar berpesta dan main perempuan.
Dia bahkan pernah memicu kemarahan ayahnya sendiri, Kim il-Sung, yang saat itu masih menjadi pengusa Korut. Musababnya, ketika pesta berlangsung, orang-orang memekikkan pujian: ”Hidup Kim Pyong-il".
Setelah pendiri Korut meninggal, ternyata kakaknya yang ditunjuk menjadi pemimpin Pyongyang. Menurut laporan tersebut, Kim Pyong-il yang kini berusia 61 tahun diperlakukan rezim Kim Jong-un layaknya “orang-orangan sawah”.
Kim Jong-un takut jika pamannya itu berniat untuk menggulingkannya. Sebab, sosok Kim Pyong-ilmemiliki pengaruh besar di kalangan rakyat Korut. Dia dikenal sebagai tokoh yang diyakini bisa membebaskan rakyat Korut dari derita kelaparan di kamp-kamp penjara di negara itu.
Kim Pyong-il hidup dalam kondisi semi-pengasingan sebagai Duta Besar Korut untuk Republik Ceko. Laporan lain menyebut, dia memang melarikan diri dari negaranya.
Kim Pyong-il sejatinya adalah adik seayah dari Kim Jong-il (ayah Kim Jong-un). Sosoknya sudah bepengaruh sejak pendiri Korut, Kim il-Sung, masih berkuasa.
Selain menjadi diplomat, Kim Pyong-il adalah mantan tentara Korut saat kakaknya menjadi penguasa Pyongyang. Dia kini tinggal di London selatan.
Media Inggris Express.co.uk, dalam laporannya mengutip klaim Kim Pyong-il bahwa dirinya adalah sosok yang ditakuti Kim Jong-un.
“Kim Jong-un takut kepadanya. Kim Jung-un berpikir dia adalah pemimpin yang sah, tapi Kim Pyong-il dalam kenyataannya lebih (unggul),” tulis media itu mengacu pada klaim Kim Pyong-il, yang dilansir Kamis (26/5/2016).
”Orang-orang Korut semua tahu dia dan mendukung dia. Pemerintah Korut sedang mencoba untuk berpura-pura pada Kim Jong-un, tetapi ada perebutan kekuasaan di rezim,” lanjut laporan itu.
Meski memiliki pengaruh besar, Kim Pyong-il dikenal dengan reputasi “negatif”. Di mana, dia gemar berpesta dan main perempuan.
Dia bahkan pernah memicu kemarahan ayahnya sendiri, Kim il-Sung, yang saat itu masih menjadi pengusa Korut. Musababnya, ketika pesta berlangsung, orang-orang memekikkan pujian: ”Hidup Kim Pyong-il".
Setelah pendiri Korut meninggal, ternyata kakaknya yang ditunjuk menjadi pemimpin Pyongyang. Menurut laporan tersebut, Kim Pyong-il yang kini berusia 61 tahun diperlakukan rezim Kim Jong-un layaknya “orang-orangan sawah”.
(mas)