Koalisi Baru Israel Diragukan Dukung Upaya Damai dengan Palestina

Kamis, 26 Mei 2016 - 12:22 WIB
Koalisi Baru Israel...
Koalisi Baru Israel Diragukan Dukung Upaya Damai dengan Palestina
A A A
WASHINGTON - Koalisi baru dalam pemerintahan Israel, yang disebut sebagai koalisi paling kanan dalam sejarah Israel, diragunakan akan mendukung upaya damai dengan Palestina. Keraguan itu disampaikan oleh pihak Amerika Serikat (AS).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Mark Toner mengutarakan, keraguan ini muncul karena banyak pejabat dan Menteri yang tergabung dalam koalisi baru pemerintah Israel menolak ide solusi dua negara, yang merupakan solusi damai antara Israel dan Palestina, dengan Yerusalem sebagai ibukota kedua negara.

"Washington telah melihat laporan dari Israel yang menggambarkannya sebagai koalisi sayap paling kanan dalam sejarah Israel," kata Toner dalam sebuah pernytaan, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (26/5).

"Kita juga tahu bahwa banyak Menteri mengatakan mereka menentang solusi dua-negara. Hal ini menimbulkan pertanyaan yang sah tentang arah dan jenis kebijakan yang mungkin akan mereka adopsi," sambungnya.

Meski demikian, dirinya juga menuturkan bahwa pemerintah AS akan terus bekerjasama dengan pemerintah Israel dengan formasi baru saat ini, dan di kesempatan yang sama akan tetap menegaskan kepada Israel bahwa solusi dua negara adalah sesuatu hal yang harus dicapai.

"Pada akhirnya kita akan menilai pemerintah ini berdasarkan tindakannya. Kami akan bekerja dengan pemerintah ini seperti yang kita telah bekerja dengan setiap pemerintah Israel terdahulu dengan tujuan memperkuat kerjasama, dan kami tetap teguh pada komitmen kami untuk keamanan Israel dan untuk solusi dua-negara," pungkasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1005 seconds (0.1#10.140)