Walikota Muslim London Undang Donald Trump Belajar soal Islam

Sabtu, 21 Mei 2016 - 14:24 WIB
Walikota Muslim London...
Walikota Muslim London Undang Donald Trump Belajar soal Islam
A A A
LONDON - Walikota Muslim pertama London, Sadiq Khan, mengundang kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk berkunjung ke London agar belajar tentang Islam. Sadiq Khan ingin mengenalkan Trump dengan pemain Leicester City Riyah Mahrez dan penyanyi Zayn Malik.

Sadiq Khan mengundang Donald Trump setelah bakal capres AS itu ingin melarang seluruh warga Muslim asing memasuki AS dengan alasan mencegah serangan teror.

Walikota Sadiq Khan mengatakan bahwa banyak orang tidak memiliki pengalaman yang benar soal Islam dan hanya belajar soal Islam dari televisi.

”Ada penjahat, teroris, orang jahat melakukan tindakan teror dan terorisme menggunakan nama Islam untuk membenarkan tindakan mereka. Jadi saya menerima pandangan beberapa terhadap orang Islam yang telah tertutup oleh apa yang mereka lihat di televisi dan berita,” ujar Khan.

”Jadi maksud saya untuk Donald Trump adalah; jika itu adalah kasus pada pandangan Anda tentang Islam yang bodoh, jika itu adalah kasus bahwa (Anda) belum pernah bertemu Muslim yang kompatibel, yang nyaman dengan nilai-nilai Barat, datanglah ke London. Ada ratusan ribu warga London yang Muslim dan Barat,” ujar Khan yang juga anggota dari Partai Buruh, dalam wawancaranya dengan Huffington Post.

Sadiq Khan ingin menunjukkan pada miliarder AS itu bahwa umat Islam bukan orang jahat. Bila bersedia datang ke London, Trump akan dikenalkan dengan bintang-bintang London yang merupakan warga Muslim. Seperti pemaian sepak bola Riyah Mahrez, penyanyi Zayn Malik, dan pembuat kue ulang tahun ke-90 Ratu Elizabeth II, Nadiya Hussain.

Sadiq Khan juga akan mengajak Trump mengunjungi masjid dan berinteraksi dengan para warga Muslim yang senang menjadi warga Inggris.

”Kami memiliki warga London yang beragama Kristen, Yahudi, Muslim, Hindu, Sikh, Budha. Kami merayakan dan merangkul perbedaan itu,” ujar Sadiq Khan yang menggambarkan wajah toleransi warga London terhadap perbedaan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9797 seconds (0.1#10.140)