Perwakilan PBB Puji Perkembangan Kesetaraan Gender di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Perwakilan UN Woman untuk ASEAN, Roberta Clarke menilai kesetaraan gender di kawasan Asia Tenggara, terutama Indonesia sudah sangat berkembang. Menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang sangat baik.
"Semuanya sedang berkembang, dan ini adalah perkembangan yang baik," kata Clarke saat berbicara dalam diskusi mengenai kesetaraan gender di kawasan Jakarta Pusat pada Rabu (19/5/2016).
"Negara-negara di kawasan ASEAN sudah mulai maju dengan hak asasi manusianya, perempuan sudah bisa bergerak di dunia internasional," sambungnya.
Namun, meski sudah berkembang, dirinya menyebut masih banyak tantangan yang menanti di depan. Salah satu tantangannya adalah bagaimana menyetarakan kemampuan antara wanita dan laki-laki.
"Kita masih memiliki tantangan, perempuan-perempuan harus punya kualitas agar tetap bisa bertahan. Saya pikir, di situlah UN Women selalu mendukung kesetaraan gender," terangnya.
Di kesempatan yang sama dirinya menyampaikan pesan penting bagi perkembangan kesetaraan gender di Indonesia. Menurutnya, implementasi kesetaraan gender di semua sisi harus menjadi fokus pemerintah Indonesia saat ini.
"Semuanya sedang berkembang, dan ini adalah perkembangan yang baik," kata Clarke saat berbicara dalam diskusi mengenai kesetaraan gender di kawasan Jakarta Pusat pada Rabu (19/5/2016).
"Negara-negara di kawasan ASEAN sudah mulai maju dengan hak asasi manusianya, perempuan sudah bisa bergerak di dunia internasional," sambungnya.
Namun, meski sudah berkembang, dirinya menyebut masih banyak tantangan yang menanti di depan. Salah satu tantangannya adalah bagaimana menyetarakan kemampuan antara wanita dan laki-laki.
"Kita masih memiliki tantangan, perempuan-perempuan harus punya kualitas agar tetap bisa bertahan. Saya pikir, di situlah UN Women selalu mendukung kesetaraan gender," terangnya.
Di kesempatan yang sama dirinya menyampaikan pesan penting bagi perkembangan kesetaraan gender di Indonesia. Menurutnya, implementasi kesetaraan gender di semua sisi harus menjadi fokus pemerintah Indonesia saat ini.
(ian)