ISIS Jadikan Warga Sipil Algojo Eksekusi

MOSUL - ISIS kembali merilis video eksekusi terhadap lima orang yang diduga mata-mata. Dalam aksi eksekusi ini, ISIS meminta partisipasi dari warga sipil untuk menjadi algojo dalam proses eksekusi itu.

Dalam video berdurasi 12 menit itu, ISIS meminta para terdakwa untuk menceritakan bagaimana mereka memberikan informasi intelijen tentang kegiatan dan posisi kelompok itu di Nineveh. ISIS lalu mewawancarai anggota masyarakat dan mengundang mereka untuk ambil bagian, seperti dikutip dari Middle East Online, Kamis (12/5/2016).

Lima algojo kemudian ditampilkan berdiri di belakang lima terdakwa yang terbungkus jumpsuits orange sambil memegang pisau. Lantas salah seorang algojo mewarkan kepada publik untuk menjadi algojo. "Wahai Muslim, siapa di antara Anda yang ingin lebih dekat dengan Tuhan dengan mengeksekusi para murtad kafir ini?" tanya seorang algojo.

Para algojo kemudian menarik warga sipil yang mengangkat tangan untuk menggantikan peran mereka. Anggota ISIS kemudian memberikan pistol kepada masing-masing warga sipil untuk menembak di belakang kepala para terdakwa. Setelah melakukan eksekusi, ISIS kemudian mewawancarai warga sipil yang bertindak sebagai algojo yang mengaku berharap dipilih untuk melakukan eksekusi.

Video ini dirilis pada hari yang sama saat ISIS mengaku bertanggung jawab atas tiga pemboman di Baghdad. Serangan bom ini menewaskan sedikitnya 94 orang. Peristiwa ini menjadi serentetan serangan mematikan yang terjadi di ibukota Irak tahun ini. Sebagian besar korban serangan adalah warga sipil dan termasuk banyak wanita dan anak-anak.