Berkedok Pengungsi, Puluhan Tersangka Teroris Masuk ke Jerman

BERLIN - Pemerintah Jerman tengah menyelidiki 40 kasus di mana militan Islam diduga masuk ke negara yang baru-baru ini kebanjiran pengungsi dari Timur Tengah. Demikian dikatakan Polisi Federal Jerman.

Seorang juru bicara untuk Bundeskriminalamt (BKA) atau Polisi Federal Jerman, mengatakan ada 369 peringatan tentang kemungkinan ekstrimis memasuki negara itu sejak dipercepatnya arus masuk pengungsi tahun lalu. Dari angka itu, 40 diantaranya layak untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Jumlah ini meningkat tajam dari 213 peringatan dan 18 penyelidikan yang dilakukan oleh polisi pada awal Januari.

"Para pejabat keamanan Jerman memiliki indikasi, bahwa anggota dan pendukung organisasi teroris sedang menyelundupkan pengungsi dalam rangka peluncuran serangan di Jerman," kata juru bicara BKA. Namun, ia mencatat tidak ada konfirmasi definitif terhadap hal ini, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/5/2016).

Sebelumnya, pemerintah Jerman mengecilkan risiko anggota ISIS masuk ke Eroap dengan menyamar sebagai imigran. Namun, Kepala Badan Intelijen Domestik Jerman, Hans-Georg Maassen mengatakan, ISIS tampaknya telah mengirim beberapa anggotanya melalui rute Balkan dari Yunani.

"Saya tidak mengatakan rahasia pada Anda, ketika saya mengatakan bahwa saya khawatir tentang tingginya jumlah pendatang yang identitasnya kita tidak ketahui. Sebab, mereka tidak memiliki surat-surat ketika mereka memasuki negara ini," kata Maassen.