Donald Trump: Muslim Dilarang Masuk AS kecuali Walikota London

Selasa, 10 Mei 2016 - 15:28 WIB
Donald Trump: Muslim Dilarang Masuk AS kecuali Walikota London
Donald Trump: Muslim Dilarang Masuk AS kecuali Walikota London
A A A
WASHINGTON - Kandidat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik; Donald Trump, mengatakan larangan warga Muslim asing masuk AS tidak berlaku untuk Walikota Muslim London, Sadiq Khan.


Trump menegaskan membuat pengecualian soal larangan itu untuk Khan. ”Akan selalu ada pengecualian,” kata Donald Trump seperti dikutip New York Times.


Sadiq Khan telah jadi pemberitaan media-media dunia setelah anak sopir bus dan penjahit itu terpilih sebagai walikota Muslim pertama di London.


Trump mengatakan bahwa dia senang melihat Khan terpilih. ”Anda memimpin dengan contoh, selalu memimpin dengan contoh. Jika dia melakukan pekerjaan yang baik, itu akan menjadi hal yang hebat,” katanya, yang dilansir Selasa (10/5/2016).


Usulan Trump melarang warga Muslim asing memasuki AS itu muncul setelah serangan mematikan oleh para militan di Paris dan California tahun lalu.


Usulan miliarder AS itu menuai kecaman tak hanya dari para pemimpin Muslim dunia dan kelompok HAM, tapi Gedung Putih juga ikut mengecamnya karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai atau konstitusi AS.


Sadiq Khan sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak bisa ke AS jika Trump menjadi presiden. Dia mengaku ingin ke AS untuk bertukar ide dengan para walikota di New York tentang cara mengontrol kejahatan. Namun, dia akan mengurungkan niatnya jika Trump menang dan memberlakukan larangannya itu.


”Jika Donald Trump menjadi presiden saya akan berhenti untuk pergi ke sana berdasarkan keyakinan saya, yang berarti saya tidak bisa terlibat dengan walikota Amerika dan bertukar ide,” ujar Khan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5284 seconds (0.1#10.140)