Sadiq Khan: Tidak Ada Golongan yang Diistimewakan di London
A
A
A
LONDON - Meski berstatus Muslim, namun Walikota baru London, Sadiq Khan, mengaku tidak akan memberikan perlakuan khusus bagi komunitas Muslim di London. Dirinya menyebut akan memperlakukan semua pihak dengan kebijakan yang sama.
Khan, yang berbicara saat bertemu dengan Kepala Rabbi Inggris, Ephraim Mirvis saat peringatan holocaust di London menyatakan, dirinya akan berusaha keras untuk membangun jembatan yang menghubungkan setiap komunitas di London. Terlebih komunitas Muslim dan Yahudi di kota tersebut.
"Kita harus menerima ada beberapa orang yang mengatakan mereka Muslim, beberapa orang Yahudi yang tidak suka kenyataan saya di sini, saya duduk di samping Kepala Rabbi," ucap Khan, seperti dilansir Forward pada Selasa (10/5).
"Pesan saya kepada orang-orang itu adalah, mereka hidup di kota terbesar di dunia dan harus pergi bergaul. Saya walikota London, kota yang paling beragam di dunia, dan saya adalah walikota semua orang. Tidak ada perlakuan istimewa, tetapi saya memiliki peran untuk membangun jembatan. Kehadiran dalam peringatan ini memang sengaja dirancang untuk menunjukkan akan menjadi walikota seperti apa saya nantinya," sambungnya.
Sementara itu, ketika disinggung apakah ada kemungkinan dirinya akan melakukan perjalanan ke Israel, Walikota Muslim pertama di seluruh negara Barat itu mengaku tidak menutup kemungkinan untuk melakukan perjalanan tersebut.
"Saya ingin memastikan bahwa saya adalah walikota paling pro terhadap hubungan bisnis yang pernah dimiliki London, dan itu berarti saya akan memiliki misi perdagangan, termasuk dengan Tel Aviv," imbuhnya.
Khan, yang berbicara saat bertemu dengan Kepala Rabbi Inggris, Ephraim Mirvis saat peringatan holocaust di London menyatakan, dirinya akan berusaha keras untuk membangun jembatan yang menghubungkan setiap komunitas di London. Terlebih komunitas Muslim dan Yahudi di kota tersebut.
"Kita harus menerima ada beberapa orang yang mengatakan mereka Muslim, beberapa orang Yahudi yang tidak suka kenyataan saya di sini, saya duduk di samping Kepala Rabbi," ucap Khan, seperti dilansir Forward pada Selasa (10/5).
"Pesan saya kepada orang-orang itu adalah, mereka hidup di kota terbesar di dunia dan harus pergi bergaul. Saya walikota London, kota yang paling beragam di dunia, dan saya adalah walikota semua orang. Tidak ada perlakuan istimewa, tetapi saya memiliki peran untuk membangun jembatan. Kehadiran dalam peringatan ini memang sengaja dirancang untuk menunjukkan akan menjadi walikota seperti apa saya nantinya," sambungnya.
Sementara itu, ketika disinggung apakah ada kemungkinan dirinya akan melakukan perjalanan ke Israel, Walikota Muslim pertama di seluruh negara Barat itu mengaku tidak menutup kemungkinan untuk melakukan perjalanan tersebut.
"Saya ingin memastikan bahwa saya adalah walikota paling pro terhadap hubungan bisnis yang pernah dimiliki London, dan itu berarti saya akan memiliki misi perdagangan, termasuk dengan Tel Aviv," imbuhnya.
(esn)