Kenakan Jilbab, Siswi SMA di AS Dicap ISIS oleh Sekolahnya

Senin, 09 Mei 2016 - 13:03 WIB
Kenakan Jilbab, Siswi...
Kenakan Jilbab, Siswi SMA di AS Dicap ISIS oleh Sekolahnya
A A A
CALIFORNIA - Seorang siswi berjilbab di sebuah SMA di Rancho Cucamonga, California, Amerika Serikat (AS) memprotes sekolahnya setelah dia dilabeli ISIS di buku tahunan sekolah. Pihak sekolah minta maaf dan menganggap buku tahunan itu salah cetak.
Siswi SMA Los Osos itu bernama Jane Yamamoto. Protes dia lakukan karena label ISIS bisa membuat hidupnya terancam.


Jane telah mengunggah buku tahunan sekolah yang menyudutkannya itu di Facebook. Di buku itu, nama Jane ditulis “ISIS Phillips”. Sejak diunggah secara online, pihak sekolah menuai kecaman banyak pihak.


”Saya sangat sedih, jijik, terluka dan malu bahwa buku tahunan SMA Los Osos bisa meloloskan ini. Ternyata saya ‘ISIS’ di buku tahunan. Sekolah mengulurkan tangan kepada saya dan memiliki keberanian untuk mengatakan bahwa ini salah cetak. Saya memohon untuk berbeda, mari kita (bertindak) menjadi nyata,” tulis Jane, seperti dikutip dari NBC Los Angeles, Senin (9/5/2016).


Jane juga mengunggah foto buku tahunan sekolahnya di Twitter. Hingga Minggu sore (kemarin) posting-an Jane di Facebook sudah dibagikan oleh hampir 3.000 pengguna Facebook.

Kepala sekolah, Susan Petrocelli, menyampaikan permintaan maaf di Twitter. Menurutnya, sekolah dengan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki dan menyelidiki insiden salah cetak itu.


”Kami harus memeriksa setiap nama (dengan) hati-hati di buku dan kami tidak berniat untuk menciptakan kesalahpahaman ini,” kata pihak sekolah.


Kantor Pengacara Council on American-Islamic Relations Los Angeles (CAIR-LA) telah melakukan kontak dengan Jane dan keluarganya.


”Kami bergabung dengan keluarga dalam keprihatinan mereka tentang kemungkinan motif bias untuk kejadian ini dan dalam keprihatinan yang mendalam untuk keselamatan putri mereka sebagai akibat dari label palsu sebagai anggota dari kelompok teroris,” kata Direktur Eksekutif CAIR-LA, Hussam Ayloush.



”Tidak ada siswi yang harus harus menghadapi penghinaan yang dikaitkan dengan kelompok tercela seperti ISIS.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0730 seconds (0.1#10.140)