Warga Desa di Indonesia Ini Mengira Boneka Seks sebagai Malaikat
A
A
A
JAKARTA - Desa Kalupapi di Kepulauan Banggai, wilayah terpencil di Indonesia menjadi pemberitaan media-media dunia, setelah warganya menemukan boneka cantik yang dikira sebagai “malaikat” yang turun dari langit. Polisi yang menyelidiki menyatakan bahwa temuan itu hanya boneka seks.
Polisi setempat melakukan penyelidikan setelah cerita tentang “malaikat” yang turun dari langit itu ramai diperbincangkan di media sosial.
”Ketika petugas kami tiba, mereka melihat bahwa 'fallen angel' itu hanya boneka, itu mainan seks,” kata kepala polisi setempat Heru Pramukarno kepada AFP yang dilansir Daily Mail, Selasa (3/5/2016).
“Fallen angel” merupakan istilah populer untuk menyebut mitos malaikat yang turun dari langit. Boneka itu ditemukan warga bernama Pardin.
Penemuan ini terjadi sehari setelah gerhana matahari tejadi di wilayah itu. Lantaran bersamaan dengan momen gerahana matahari yang langka itu, penduduk mengaitkan temuan boneka itu dengan takhayul.
Temuan boneka itu memicu warga Desa Kalupapi mendatangi rumah Pardin. Ibunya mendadani boneka itu dengan pakaian bagus dan dikenakan jilbab. Boneka perempuan itu dipajang kursi.
Polisi memutuskan untuk menyelidiki setelah merasa prihatin dengan ramainya desas-desus tentang "malaikat" yang turun dari langit. Polisi khawatir desas-desus itu bisa memicu kerusuhan.
”Kami mendengar banyak cerita, seperti 'fallen angel' yang menangis ketika dia ditemukan," kata Pramukarno.
Masalahnya, kata dia, itu hanya ketidaktahuan warga desa di wilayah terpencil di Kalupapi. ”Mereka tidak punya internet, mereka tidak tahu apa itu mainan seks,” katanya.
Setelah menyelidiki, petugas menyita boneka itu dan membawanya ke kantor polisi setempat. Penyitaan dilakukan untuk menghentikan desas-desus yang terus menyebar.
Polisi setempat melakukan penyelidikan setelah cerita tentang “malaikat” yang turun dari langit itu ramai diperbincangkan di media sosial.
”Ketika petugas kami tiba, mereka melihat bahwa 'fallen angel' itu hanya boneka, itu mainan seks,” kata kepala polisi setempat Heru Pramukarno kepada AFP yang dilansir Daily Mail, Selasa (3/5/2016).
“Fallen angel” merupakan istilah populer untuk menyebut mitos malaikat yang turun dari langit. Boneka itu ditemukan warga bernama Pardin.
Penemuan ini terjadi sehari setelah gerhana matahari tejadi di wilayah itu. Lantaran bersamaan dengan momen gerahana matahari yang langka itu, penduduk mengaitkan temuan boneka itu dengan takhayul.
Temuan boneka itu memicu warga Desa Kalupapi mendatangi rumah Pardin. Ibunya mendadani boneka itu dengan pakaian bagus dan dikenakan jilbab. Boneka perempuan itu dipajang kursi.
Polisi memutuskan untuk menyelidiki setelah merasa prihatin dengan ramainya desas-desus tentang "malaikat" yang turun dari langit. Polisi khawatir desas-desus itu bisa memicu kerusuhan.
”Kami mendengar banyak cerita, seperti 'fallen angel' yang menangis ketika dia ditemukan," kata Pramukarno.
Masalahnya, kata dia, itu hanya ketidaktahuan warga desa di wilayah terpencil di Kalupapi. ”Mereka tidak punya internet, mereka tidak tahu apa itu mainan seks,” katanya.
Setelah menyelidiki, petugas menyita boneka itu dan membawanya ke kantor polisi setempat. Penyitaan dilakukan untuk menghentikan desas-desus yang terus menyebar.
(mas)