Kongres, Kim Jong-un Dikabarkan Melarang Pesta Nikah dan Pemakaman

Selasa, 03 Mei 2016 - 13:09 WIB
Kongres, Kim Jong-un...
Kongres, Kim Jong-un Dikabarkan Melarang Pesta Nikah dan Pemakaman
A A A
PYONGYANG - Kongres Partai Buruh Korea Utara (Korut) untuk pertama kalinya dalam 36 tahun terakhir digelar Rabu (6/5/2016) besok. Selama kongres partai berkuasa itu, diktator Kim Jong-un dilaporkan melarang pesta pernikahan dan pemakaman di Korut.

Demikin laporan Daily NK. Perjalanan warga sipil biasa dari dan ke Pyongyang juga dilarang untuk alasan keamanan selama kongres ke-7 Partai Buruh berlangsung beberapa hari.

Menurut laporan media Korea itu, siapa saja yang ditangkap sebelum Kongres Partai Buruh digelar, maka akan dianggap penjahat politik.

Kementerian Keamanan Rakyat Korut sudah mengeluarkan perintah patroli ketat, termasuk pemeriksaan acak di rumah-rumah warga sipil. Menurut sumber di Pyongyang, kamar-kamar hotel juga diperiksa untuk memastikan situasi benar-benar aman selama kongres berjalan.

Mereka menciptakan suasana sehari-hari yang menakutkan,” kata sumber itu, seperti dikutip IB Times, Selasa (3/5/2016). Warga juga diperintahkan untuk merapikan ibu kota demi kesuksesan kongres.

Korut belum menggelar kongres Partai Buruh sejak tahun 1980, ketika ayah Kim Jong-un, yakni Kim Jong-il, secara resmi dinobatkan sebagai penerus pendiri Korut, Kim Il-sung (kakek Kim Jong-un).

Ribuan delegasi dan pasukan keamanan dari seluruh wilayah Korut diharapkan untuk melakukan perjalanan ke Pyongyang guna memberikan penghormatan kepada Kim Jong-un selama kongres.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan yang memantau situasi Pyongyang mengkonfirmasi pengetatan keamanan menjelang kongres Partai Buruh. Korea Selatan juga waspada, terlebih ada indikasi Korut melakukan uji coba senjata nuklir yang kelima kalinya bersamaan dengan berlangsungnya kongres.

Memperkuat keamanan dapat dilihat sebagai ukuran untuk mencegah insiden selama kongres partai," kata juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan; Cheong Joon-hee.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7165 seconds (0.1#10.140)