Ini Alasan Patria Maritime Line Ogah Bahas Tebusan

Senin, 02 Mei 2016 - 21:04 WIB
Ini Alasan Patria Maritime Line Ogah Bahas Tebusan
Ini Alasan Patria Maritime Line Ogah Bahas Tebusan
A A A
JAKARTA - Pihak perusahaan tempat bekerja Anak Buah Kapal (ABK) yang disandera Abu Sayyaf, Patria Maritime Line mengungkap alasan mengapa mereka enggan berkomentar soal kabar adanya pembayaran uang tebusan kepada Abu Sayyaf. Salah satunya adalah masih ada 4 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di tangan Abu Sayyaf.

"Saya nggak bisa comment mengenai itu, mohon dimengerti. Kita masih ada pekerjaan rumah lagi soalnya," kata Komisaris Patria Maritime Line, Loudy Irwanto Ellias pada Senin (2/5).

"Seperti yang tadi Ibu (Menteri Luar Negeri) katakan. Masih ada empat WNI yang belum dibebaskan. Jadi masih ada PR lanjutan. Meskipun keempatnya bukan orang kami. Tapi kalau dilihat dari sisi kemanusiaan, kan seharusnya tidak melihat dari perusahaan mana. Itu adalah tugas dari Kementerian Luar Negeri," ucapnya.

Dirinya juga menuturkan bahwa untuk sementara pihaknya tidak akan menggunakan jalur pelayaraan yang sama saat pegawai mereka diculik oleh ABu Sayyaf. Walaupun, dirinya mengaku cukup bingung mencari rute lain untuk berlayar.

"Sementara ini kita tidak lewat jalur yang sama. Pemerintah juga kan sudah menutup, jadi kita tidak melewati jalur situ. Kalau mau ke Filipina lewat jalur lain agak susah ya," sambungnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7507 seconds (0.1#10.140)