Ukraina Siap Kembali Hidupkan Chernobyl
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Ukraina dilaporkan siap kembali menghidupkan kota Chernobyl, yang sudah selama 30 tahun terakhir mati. Chernobyl merupakan kota dengan radiasi tertinggi di seluruh dunia.
Seperti diketahui, pada tanggal 26 April 1986, reaktor nomor empat dari pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, yang terletak sekitar 100 kilometer sebelah selatan ibukota Ukraina, Kyiv, meledak. Sejak saat itu, kota tersebut berubah menjadi kota mati.
"Saat ini Ukraina sedang menyiapkan peringatan 30 tahun sejak bencana Chernobyl yang menjadi salah satu kecelakaan nuklir paling buruk di dunia. Kini seluruh kegiatan yang bertujuan untuk memastikan keselamatan di lokasi tersebut sedang berlangsung dalam kerjasama yang erat dengan mitra-mitra internasional Ukraina," bunyi keterangan pers Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta yang diterima Sindonews pada Senin (25/4).
"Tujuan utama Ukraina adalah untuk mengubah wilayah ini ke dalam sistem ekologi yang aman dan menjadi tempat unik untuk percobaan teknik dan penelitian ilmiah. Zona eksklusi, yang selama ini hanya dikaitkan dengan bencana nuklir, akan berubah menjadi wilayah perubahan dan inovasi," sambungnya.
Menurut siaran pers Kedubes Ukraina. saat ini pemerintah Ukraina sedang berusha untuk mengembangkan pariwisata di daerah tersebut.
"Selain itu, sebagai negara pelopor dalam penelitian nuklir, Ukraina akan menggunakan pengalamannya untuk menjadi pemimpin dunia dalam bidang ini. Kiev menyakini bahwa suatu hari nanti para ilmuwan dari seluruh negara akan datang ke Chernobyl untuk penelitian dan pelatihan," pungkasnya.
Seperti diketahui, pada tanggal 26 April 1986, reaktor nomor empat dari pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, yang terletak sekitar 100 kilometer sebelah selatan ibukota Ukraina, Kyiv, meledak. Sejak saat itu, kota tersebut berubah menjadi kota mati.
"Saat ini Ukraina sedang menyiapkan peringatan 30 tahun sejak bencana Chernobyl yang menjadi salah satu kecelakaan nuklir paling buruk di dunia. Kini seluruh kegiatan yang bertujuan untuk memastikan keselamatan di lokasi tersebut sedang berlangsung dalam kerjasama yang erat dengan mitra-mitra internasional Ukraina," bunyi keterangan pers Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta yang diterima Sindonews pada Senin (25/4).
"Tujuan utama Ukraina adalah untuk mengubah wilayah ini ke dalam sistem ekologi yang aman dan menjadi tempat unik untuk percobaan teknik dan penelitian ilmiah. Zona eksklusi, yang selama ini hanya dikaitkan dengan bencana nuklir, akan berubah menjadi wilayah perubahan dan inovasi," sambungnya.
Menurut siaran pers Kedubes Ukraina. saat ini pemerintah Ukraina sedang berusha untuk mengembangkan pariwisata di daerah tersebut.
"Selain itu, sebagai negara pelopor dalam penelitian nuklir, Ukraina akan menggunakan pengalamannya untuk menjadi pemimpin dunia dalam bidang ini. Kiev menyakini bahwa suatu hari nanti para ilmuwan dari seluruh negara akan datang ke Chernobyl untuk penelitian dan pelatihan," pungkasnya.
(esn)