Rakyat Inggris Ramai-ramai Kecam Ancaman Obama
A
A
A
LONDON - Pernyataan bernada ancaman yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, menuai kecaman dari rakyat Inggris. Mereka menilai, apa yang dilakukan oleh Obama adalah bentuk intervensi terhadap kebijakan dalam negeri Inggris.
Rakyat Inggris pun beramai-ramai menuangkan kecamannya di jejaring sosial Twitter. Mereka mengutuk komentar Obama dan menganggapnya sebagai sebuah upaya pemerasan dan gangguan.
"Memberikan nasehat kepada kami tentang keanggotaan di Uni Eropa adalah sesuatu hal, namun mengancam kami adalah hal lain," cuit seorang warga Inggris dengan akun LellyVee seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (23/4/2016).
Tidak hanya warga Inggris, beberapa kritikus meminta Presiden AS untuk tetap berada di luar urusan domestik Inggris. Sedangkan yang lain menyatakan kemarahannya atas serangan yang dinilai mengusik kedaulatan Inggris.
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, mengancam Inggris jika negara itu keluar dari keanggotaan Uni Eropa. Obama mengancam tidak memprioritaskan Inggris dalam penawaran perdagangan dengan AS.
”Saya pikir itu adil untuk mengatakan bahwa mungkin di beberapa titik, di bawah garis, ada perjanjian perdagangan Inggris-AS. Tapi, itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat, karena fokus kami adalah dalam negosiasi dengan blok besar, Uni Eropa, untuk mendapatkan perjanjian perdagangan yang dilakukan,” kata Obama.
Rakyat Inggris pun beramai-ramai menuangkan kecamannya di jejaring sosial Twitter. Mereka mengutuk komentar Obama dan menganggapnya sebagai sebuah upaya pemerasan dan gangguan.
"Memberikan nasehat kepada kami tentang keanggotaan di Uni Eropa adalah sesuatu hal, namun mengancam kami adalah hal lain," cuit seorang warga Inggris dengan akun LellyVee seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (23/4/2016).
Tidak hanya warga Inggris, beberapa kritikus meminta Presiden AS untuk tetap berada di luar urusan domestik Inggris. Sedangkan yang lain menyatakan kemarahannya atas serangan yang dinilai mengusik kedaulatan Inggris.
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, mengancam Inggris jika negara itu keluar dari keanggotaan Uni Eropa. Obama mengancam tidak memprioritaskan Inggris dalam penawaran perdagangan dengan AS.
”Saya pikir itu adil untuk mengatakan bahwa mungkin di beberapa titik, di bawah garis, ada perjanjian perdagangan Inggris-AS. Tapi, itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat, karena fokus kami adalah dalam negosiasi dengan blok besar, Uni Eropa, untuk mendapatkan perjanjian perdagangan yang dilakukan,” kata Obama.
(ian)