Liga Arab Ingin Bentuk Pengadilan Pidana Khusus untuk Kejahatan Israel

Jum'at, 22 April 2016 - 10:32 WIB
Liga Arab Ingin Bentuk...
Liga Arab Ingin Bentuk Pengadilan Pidana Khusus untuk Kejahatan Israel
A A A
KAIRO - Ketua Liga Arab, Nabil Al-Arabi, menyerukan pembentukan pengadilan pidana khusus untuk mengadili kejahatan Israel. Seruan itu muncul setelah Liga Arab menggelar pertemuan untuk mengutuk klaim Israel atas Dataran Tinggi Golan.


Liga Arab yang terdiri dari 22 negara dengan basis di Kairo diharapkan meloloskan resolusi untuk mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengklaim Dataran Tinggi Golan milik Israel selamanya.

Israel menduduki Golan selama perang Timur Tengah tahun 1967 dengan Suriah, Mesir dan Yordania. Israel kemudian mencaploknya pada tahun 1981, dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.


Israel bertindak seperti sebuah negara yang berada di atas hukum dan akuntabilitas,” sindir Arabi di hadapan para delegasi negra-negara Liga Arab kemarin.

Dia kemudian menyerukan pengadilan pidana khusus untuk mengadili kejahatan Israel terhadap Palestina.

Duta Besar Arab Saudi di Kairo sekaligus delegasi Saudi untuk Liga Arab, Ahmed Qattan, menuduh Israel berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari konflik di Suriah. Entitas Zionis mengeksploitasi krisis di Suriah,” ujarnya, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (22/4/2016).

Tanpa Suriah—yang sedang diskors—dari keanggotaan, sebanyak 21 negara anggota Liga Arab pada hari Kamis dengan suara bulat menyetujui sebuah resolusi yang mengutuk Israel dan meminta Dewan Keamanan PBB untuk memaksa Israel untuk tunduk pada hukum internasional dan resolusi PBB.


Teks resolusi itu menyebut bahwa pernyataan Netanyahu agresif dan berulang kali Israel mencoba untuk memaksakan status quo untuk mencaplok Golan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0639 seconds (0.1#10.140)