Lavrov: Tidak Akan Ada Pemenang Dalam Perang Suriah
Rabu, 20 April 2016 - 12:13 WIB

Lavrov: Tidak Akan Ada Pemenang Dalam Perang Suriah
A
A
A
PARIS - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, tidak akan ada satupun pihak yang akan menjadi pemenang dalam perang sipil yang terjadi di Suriah. Konflik di Suriah, menurut Lavrov hanya bisa selesai melalui jalur diplomatik.
Pernyataan Lavrov tersebut muncul ketika ada pertanyaan yang menyebut apakah pemerintahan Suriah di bawah pimpinan Bashar al-Assad dapat memenangi perang yang sudah berjalan selama empat tahun di Suriah.
"Jawaban atas pertanyaan ini sangat sederhana, perang ini tidak dapat dimenangkan oleh siapapun. Ini sudah diakui oleh semua pihak dan juga oleh kedua belah pihak sendiri," ucap Lavrov, seperti dilansir Russia Today pada Rabu (20/4).
Dia menambahkan bahwa masih ada beberapa pihak di Suriah yang bermimpi tentang menggulingkan rezim yang berkuasa dengan kekuatan dan berusaha menggunakan segala cara untuk melakukannya,
"Mereka menggunakan segala cara, termasuk upaya untuk memprovokasi kegagalan pembicaraan damai yang saat ini berlangsung di Jenewa," sambungnya paska melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Prancis Jean Marc Ayrault di Paris.
Pernyataan Lavrov tersebut muncul ketika ada pertanyaan yang menyebut apakah pemerintahan Suriah di bawah pimpinan Bashar al-Assad dapat memenangi perang yang sudah berjalan selama empat tahun di Suriah.
"Jawaban atas pertanyaan ini sangat sederhana, perang ini tidak dapat dimenangkan oleh siapapun. Ini sudah diakui oleh semua pihak dan juga oleh kedua belah pihak sendiri," ucap Lavrov, seperti dilansir Russia Today pada Rabu (20/4).
Dia menambahkan bahwa masih ada beberapa pihak di Suriah yang bermimpi tentang menggulingkan rezim yang berkuasa dengan kekuatan dan berusaha menggunakan segala cara untuk melakukannya,
"Mereka menggunakan segala cara, termasuk upaya untuk memprovokasi kegagalan pembicaraan damai yang saat ini berlangsung di Jenewa," sambungnya paska melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Prancis Jean Marc Ayrault di Paris.
(esn)