Soal Senjata Nuklir, AS Sebut Korut Gali Kuburan Sendiri
A
A
A
TOKYO - Amerika Serikat (AS) mengatakan, Korea Utara (Korut) tengah menggali kuburanya sendiri, dengan terus melanjutkan uji coba senjata nuklir. Uji coba itu akan membuat Korut terus dibanjiri sanksi, yang pada akhirnya akan membuat mereka mati kutu.
Menurut wakil Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, pihaknya akan memberikan respon yang sangat keras kepada Korut, jika mereka terus menerus melakukan uji coba senjata nuklir. Korut setidaknya sudah empat kali melakukan uji coba senjata nuklir.
"Korut akan mengubur diri mereka sendiri semakin dalam setiap waktunya, jika mereka terus melakukan provokasi," kata Blinken paska melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi Jepang di Tokyo.
"Akan ada respon tambahan yang kuat jika ada uji coba lain, dan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Korut tersebut adalah sesuatu yang tidak bisa diterima," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (18/4).
Ketika disinggung respon seperti apakah yang akan diberikan AS kepada Korut, Wakil John Kerry itu menuturkan ada sejumlah opsi yang tengah dipertimbangan, dan masih terlalu dini untuk mengungkap hal tersebut.
Sebelumnya, Presiden Korea Selatan (Korsel), Park Geun-hye menuturkan Korut berancang-ancang untuk menguji coba senjata nuklir terbaru atau yang kelima. Presiden Park mengatakan, persiapan uji coba senjata nuklir terbaru rezim Kim Jong-un itu terdeteksi di sebelah utara perbatasan.
Menurut wakil Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, pihaknya akan memberikan respon yang sangat keras kepada Korut, jika mereka terus menerus melakukan uji coba senjata nuklir. Korut setidaknya sudah empat kali melakukan uji coba senjata nuklir.
"Korut akan mengubur diri mereka sendiri semakin dalam setiap waktunya, jika mereka terus melakukan provokasi," kata Blinken paska melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi Jepang di Tokyo.
"Akan ada respon tambahan yang kuat jika ada uji coba lain, dan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Korut tersebut adalah sesuatu yang tidak bisa diterima," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (18/4).
Ketika disinggung respon seperti apakah yang akan diberikan AS kepada Korut, Wakil John Kerry itu menuturkan ada sejumlah opsi yang tengah dipertimbangan, dan masih terlalu dini untuk mengungkap hal tersebut.
Sebelumnya, Presiden Korea Selatan (Korsel), Park Geun-hye menuturkan Korut berancang-ancang untuk menguji coba senjata nuklir terbaru atau yang kelima. Presiden Park mengatakan, persiapan uji coba senjata nuklir terbaru rezim Kim Jong-un itu terdeteksi di sebelah utara perbatasan.
(esn)