Duka Indonesia untuk Ekuador
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri Indonesia menyampaikan ucapan duka cita kepada Ekuador, terkait dengan gempa dahsyat yang melanda negara tersebut. Puluhan orang tewas akibat gempa tersebut.
"Pemerintah dan Rakyat Indonesia menyampaikan simpati dan belasungkawa terhadap Pemerintah dan Rakyat Ekuador, khususnya korban dan keluarga korban, atas terjadinya gempa berkekuatan 7.4 SR di pantai tengah Ekuador dengan pusat gempa berjarak 173 kilometer dari ibukota Ekuador, Quito pada tanggal 16 April 2016," kata Kemenlu dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Minggu (17/4).
Sebelumnya diberitakan, setidaknya 41 orang meninggal dunia dan beberapa gedung serta jembatan dilaporkan runtuh di kota Manta dan Guayaquil akibat gempa, yang disebut-sebut sebagai gempa terbesar dalam kurun waktu lima dekade terakhir.
Presiden Ekuador, Rafael Correa yang tengah berada di Italia langsung menyatakan keadaan darurat nasional tidak lama setelah gempa dahsyat tersebut menggucang Ekuador. Correa, yang mempersingkat kunjungan ke Italia paska mendapat kabar adanya gempa itu juga menyerukan kepada seluruh masyarakat Ekuador untuk tetap tenang.
Jumlah korban sendiri, menurut Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas diperkirakan akan terus bertambah. Pasalnya, banyak sekali gedung runtuh yang sampai saat ini belum tersentuh tim evakuasi.
"Pemerintah dan Rakyat Indonesia menyampaikan simpati dan belasungkawa terhadap Pemerintah dan Rakyat Ekuador, khususnya korban dan keluarga korban, atas terjadinya gempa berkekuatan 7.4 SR di pantai tengah Ekuador dengan pusat gempa berjarak 173 kilometer dari ibukota Ekuador, Quito pada tanggal 16 April 2016," kata Kemenlu dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Minggu (17/4).
Sebelumnya diberitakan, setidaknya 41 orang meninggal dunia dan beberapa gedung serta jembatan dilaporkan runtuh di kota Manta dan Guayaquil akibat gempa, yang disebut-sebut sebagai gempa terbesar dalam kurun waktu lima dekade terakhir.
Presiden Ekuador, Rafael Correa yang tengah berada di Italia langsung menyatakan keadaan darurat nasional tidak lama setelah gempa dahsyat tersebut menggucang Ekuador. Correa, yang mempersingkat kunjungan ke Italia paska mendapat kabar adanya gempa itu juga menyerukan kepada seluruh masyarakat Ekuador untuk tetap tenang.
Jumlah korban sendiri, menurut Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas diperkirakan akan terus bertambah. Pasalnya, banyak sekali gedung runtuh yang sampai saat ini belum tersentuh tim evakuasi.
(esn)