ISIS Hancurkan Gerbang Tuhan Berumur 2.000 Tahun di Irak
A
A
A
MOSUL - Kelompok Islamic State atau ISIS telah menghancurkan bangunan gerbang kuno berusia 2.000 tahun di dekat Kota Mosul, Irak utara. Bangunan itu dikenal sebagai “Gerbang Tuhan” dan menjadi simbol khas kota kuno Asyur di Niniwe.
Penghancuran bangunan kuno oleh ISIS itu telah dikonfirmasi oleh British Institute for the Study of Iraq. Sedangkan Departemen Purbakala di Baghdad tidak membantah penghancuran situs kuno berumur ribuan tahun itu.
Para aktivis di Mosul kepada ARA News, semalam (13/4/2016), mengatakan para militan ISIS menghancurkan gerbang berumur 2.000 tahun itu dengan menggunakan peralatan militer.
Salah satu aktivis Zuheir Mousilly menambahkan bahwa ISIS telah menghancurkan banyak situs dan monumen bersejarah di Irak, termasuk bangunan banteng bersayap dan Museum Nasional Mosul.
Selain menghancurkan gerbang kuno, para militan ISIS juga menjarahnya untuk dijual secara berkeping-keping.
Gerbang kuno yang juga dikenal sebagai “Mishqi Gate” ditemukan pada tahun 1968. Bangunan itu diyakini menjadi salah satu pintu gerbang kuno di Provinsi Nineveh timur.
Penghancuran gerbang kuno di Irak ini merupakan aksi perusakan terbaru dari serangkaian aksi vandalisme yang dilakukan oleh ISIS. Di Suriah, kelompok itu telah menghancurkan beberapa bangunan kuno di Palmyra.
Pada akhir Maret, pasukan Suriah, dengan bantuan militer Rusia, berhasil menguasai kembali kota kuno Palmyra. Di dekat situs kota kuno itu, tentara Suriah menemukan kuburan massal berisi jasad puluhan anak dan wanita yang diduga korban pembantaian ISIS.
Penghancuran bangunan kuno oleh ISIS itu telah dikonfirmasi oleh British Institute for the Study of Iraq. Sedangkan Departemen Purbakala di Baghdad tidak membantah penghancuran situs kuno berumur ribuan tahun itu.
Para aktivis di Mosul kepada ARA News, semalam (13/4/2016), mengatakan para militan ISIS menghancurkan gerbang berumur 2.000 tahun itu dengan menggunakan peralatan militer.
Salah satu aktivis Zuheir Mousilly menambahkan bahwa ISIS telah menghancurkan banyak situs dan monumen bersejarah di Irak, termasuk bangunan banteng bersayap dan Museum Nasional Mosul.
Selain menghancurkan gerbang kuno, para militan ISIS juga menjarahnya untuk dijual secara berkeping-keping.
Gerbang kuno yang juga dikenal sebagai “Mishqi Gate” ditemukan pada tahun 1968. Bangunan itu diyakini menjadi salah satu pintu gerbang kuno di Provinsi Nineveh timur.
Penghancuran gerbang kuno di Irak ini merupakan aksi perusakan terbaru dari serangkaian aksi vandalisme yang dilakukan oleh ISIS. Di Suriah, kelompok itu telah menghancurkan beberapa bangunan kuno di Palmyra.
Pada akhir Maret, pasukan Suriah, dengan bantuan militer Rusia, berhasil menguasai kembali kota kuno Palmyra. Di dekat situs kota kuno itu, tentara Suriah menemukan kuburan massal berisi jasad puluhan anak dan wanita yang diduga korban pembantaian ISIS.
(mas)